Posts

JARINGAN PADA TUMBUHAN

JARINGAN PADA TUMBUHAN

JARINGAN PADA TUMBUHAN

Pada tumbuhan, jaringan dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. Baca artikel sebelumnya!

JARINGAN PADA TUMBUHAN

JARINGAN PADA TUMBUHAN

Gambar 1: Contoh jaringan pada tumbuhan. sumber: botany315.

JARINGAN PADA TUMBUHAN

JARINGAN PADA TUMBUHAN

Gambar 2: Pengelompokkan jaringan pada tumbuhan.

Jaringan meristem PADA TUMBUHAN

Jaringan meristem merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel meristem. Sel meristem memiliki sifat embrional yaitu terus menerus membelah. Sel-sel baru hasil pembelahan sebagian tetap bersifat embrional sementara sebagian lainnya berkembang menjadi sel dewasa. Jaringan meristem dapat dijumpai pada ujung batang, ruas-ruas batang, ujung akar, kuncup bunga dan kambium.

JARINGAN PADA TUMBUHAN

Gambar 3: Jaringan meristem pada ujung akar tanaman bawang merah. sumber: BCC Bioscience Image Library/wiki.

Jaringan dewasa PADA TUMBUHAN

Jaringan dewasa merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel dewasa. Sel dewasa adalah sel khusus yang sudah selesai mengalami petumbuhan. Oleh karena itu sel dewasa tidak melakukan aktivitas pembelahan diri. Sel dewasa berasal dari/diturunkan oleh sel meristem. Jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut dan kambium.

Epidermis

Jaringan epidermis berfungsi sebagai penutup dan pelindung jaringan lainnya, terutama jaringan muda yang masih tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu jaringan epidermis terletak pada permukaan setiap organ tumbuhan misalnya akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Baca artikel sebelumnya!

Sel epidermis dapat mengalami modifikasi sehingga memiliki beberapa variasi sel misalnya stomata (celah-celah), trikomata (rambut-rambut), spina (duri-duri), sel kipas, sel kersik (kristal kersik), dan velamen.

<yoastmark class=

Gambar 4: Jaringan epidermis pada daun larrea tampak berupa satu lapisan sel berwarna merah. sumber: BCC Bioscience Image Library/wiki.

Parenkim

Jaringan parenkim terdapat pada semua bagian tubuh tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Oleh karena itu disebut juga jaringan dasar. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan di hampir semua bagian tumbuhan. Sel parenkim memiliki beberapa macam fungsi, antara lain:

  • Tempat menyimpan cadangan makanan
  • Tempat berlangsunya fotosintesis
  • Mengangkut dan mengedarkan zat-zat

<yoastmark class=

Gambar 5: Penampang labu pada perbesaran 400x. Beberapa lapisan parenkim tersusum longgar di tengah (lingkaran merah). sumber: BCC Bioscience Image Library/wiki.

Penyokong

Jaringan penyokong merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel penyokong. Sel penyokong memiliki dinding sel yang tebal dan kuat sehingga mampu menyokong tumbuhan supaya bisa berdiri dengan kokoh. Jaringan penyokong terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Baca artikel sebelumnya!

  • Kolenkim
    Jaringan kolenkim merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel kolenkim. Sel kolenkim merupakan sel hidup. Sel kolenkim memiliki dinding sel yang tebal, bentuknya memanjang, dan sumbu utamanya sejajar dengan sumbu utama organ tempatnya berada. Sel kolenkim berada di bawah epidermis pada batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan induk tulang daun.<yoastmark class=Gambar 6: Penampang daun ungu (Syringa vulgaris) dengan jaringan kolenkim berdinding tebal di bawah epidermis atas dan di atas epidermis bawah. sumber: F.B. Lopez dan G.F. Barclay/sciencedirect.
  • Sklerenkim
    Jaringan sklerenkim merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel sklerenkim. Sel sklerenkim merupakan sel mati. Sel sklerenkim memiliki dinding yang kuat dan keras karena mengandung selulosa dan lignin (zat kayu). Sel sklerenkim banyak dijumpai pada kulit buah atau kulit biji yang keras misalnya kulit biji kacang kedelai dan tempurung kelapa. Baca artikel sebelumnya! <yoastmark class=

    Gambar 7: Penampang jaringan sklerenkim (merah). sumber: J.M. Langham/britannica.com.

Pengangkut

Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari pembuluh xilem dan floem.

  • Xilem
    Pembuluh yang mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun.
  • Floem
    Pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
    <yoastmark class=Gambar 8: Penampang jaringan xilem dan floem pada batang dikotil. sumber: lima.osu.edu.

Kambium

Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. Dan kambium terdapat pada batang dan akar pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.

Terdapat dua macam kambium, yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh (vascular cambium). Baca artikel sebelumnya!

  • Kambium gabus
    Adalah bagian dari jaringan meristem (sekunder) yang terbentuk dari sel-sel parenkim yang terdapat pada batang bagian luar. Aktifitas ke arah luar, kambium gabus membentuk jaringan gabus (felogen, phellogen atau cork). Aktifitas ke arah dalam, pada beberapa spesies tumbuhan, kambium gabus membentuk lapisan kulit bergabus yang disebut feloderm (phelloderm). Jaringan gabus berfungsi sebagai pelindung menggantikan fungsi epidermis yang sudah rusak, mengendalikan masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dll.
    <yoastmark class=

    Gambar 9: Penampang jaringan kambium gabus pada batang tumbuhan Sambucus. sumber: BCC Bioscience Image Library/wiki.

  • Kambium pembuluh
    Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang kambium saja. Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada batang pohon. Aktifitas ke arah dalam, kambium membentuk pembuluh kayu (xilem). Aktifitas ke arah luar kambium membentuk pembuluh tapis (floem).

Referensi JARINGAN PADA TUMBUHAN

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Tugas:

1. Sebutkan nama jaringan yang memiliki sifat terus menerus membelah diri!

2. Sebutkan nama jaringan yang sudah selesai mengalami pertumbuhan sehingga tidak melakukan aktivitas pembelahan diri!

3. Sebutkan nama jaringan yang terletak pada setiap permukaan organ tumbuhan!

4. Sebutkan nama jaringan yang tersusun dari sel-sel yang sudah mati dan memiliki dinding yang kuat dan keras!

5. Apa fungsi jaringan pengangkut xilem dan floem?

Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII semester II bab 6 bagian 5. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.

JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

JARINGAN OTOT & SARAF PADA HEWAN

JARINGAN OTOT & SARAF PADA HEWAN

Tubuh makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan tersusun dari banyak sel yang bermacam-macam bentuk dan fungsinya. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama berkelompok membentuk jaringan. JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

Gambar 1: Tingkat organisasi kehidupan makhluk hidup.

Dalam sistem organisasi kehidupan makhluk hidup, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan yang berada di antara sel dan organ.

Jaringan pada hewan

Pada hewan dan manusia, jaringan dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jaringan otot JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

Jaringan otot merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel otot. Pada tubuh hewan dan manusia jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Misalnya gerakan tubuh, timbul karena otot yang menempel pada tulang-tulang penyusun rangka mengalami penegangan dan pengenduran secara bergiliran. Oleh sebab itu tulang disebut sebagai alat gerak pasif sedangkan otot disebut sebagai alat gerak aktif.

Gambar 3: Ilustrasi otot-otot kuda. sumber: wiki/S. Sisson.

Sel otot bersifat lunak, berbentuk memanjang layaknya serabut atau serat dan dapat menegang atau mengendur. Terdapat tiga macam sel otot yaitu sel otot lurik (otot rangka), sel otot jantung dan sel otot polos. Baca artikel sebelumnya!

 

Sel otot lurik
sumber: bioninja.com

Ciri-ciri:

1. Sel tampak berlurik-lurik atau gelap-terang yang berselang seling
2. Sel berbentuk silinder dengan banyak nukleus yang terletak di pinggir
3. Sel bekerja di bawah kesadaran dan tidak tahan lelah

Lokasi: Melekat pada semua rangka tubuh, Misalnya, otot paha, otot dada, otot lengan dan otot betis

Fungsi: Menggerakkan rangka tubuh

<yoastmark class=

Sel otot jantung
sumber: bioninja.com

Ciri-ciri:

1. Sel tampak berlurik-lurik, mirip dengan sel otot lurik
2. Sel berbentuk seperti anyaman yang bercabang-cabang
3. Sel bekerja di luar kesadaran (otonom) dan sangat tahan lelah

Lokasi: Hanya terdapat pada jantung
Fungsi: Membantu pemompaan darah di jantung

 

 

Sel otot polos
sumber: bioninja.com

Ciri-ciri:

1. Sel tampak polos
2. Sel berbentuk gelendong dengan satu nukleus di tengahnya
3. Sel bekerja otonom (di luar kesadaran) dan tahan lelah

Lokasi: Terdapat pada organ-organ dalam tubuh. Misalnya, pembuluh darah, organ-organ pada sistem pernapasan dan pencernaan.
Fungsi: Menggerakkan organ secara otonom. Misalnya, gerak peristaltik (meremas-remas) untuk memindahkan zat-zat sepanjang saluran pencernaan. Baca artikel sebelumnya!

Jaringan saraf & SOTOT  HEWAN

Jaringan saraf merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel saraf atau neuron. Sel saraf merupakan bagian dasar yang berkaitan dengan proses penyaluran sinyal di dalam tubuh.

JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

Gambar 4: Sel-sel saraf pada lapisan otak terluar. sumber: wiki/Pr495du.

Tiap sel saraf terdiri atas tiga bagian utama yaitu badan sel, cabang dendrit dan cabang akson. Cabang-cabang tersebut terhubung dengan cabang-cabang sel saraf yang lain sehingga membentuk jaringan saraf. Baca artikel sebelumnya!

JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

Gambar 5: Ilustrasi sel saraf. sumber: David Baillot.

Berdasarkan fungsinya, terdapat tiga macam sel saraf yaitu sel saraf sensorik, sel saraf motorik dan sel saraf penghubung.

  • Sel saraf sensorik
    Sel saraf sensorik merupakan sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls atau rangsangan dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
  • Sel saraf motorik
    Sel saraf motorik merupakan sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls atau rangsangan dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
  • Sel saraf penghubung
    Sel saraf penghubung merupaka sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensorik atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.

Referensi JARINGAN OTOT & SARAF HEWAN

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Tugas:

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan otot dan apa fungsinya?
2. Apa yang dimaksud dengan jaringan saraf dan apa fungsinya?
3. Sebutkan fungsi sel otot lurik?
4. Sebutkan fungsi sel otot jantung?
5. Sebutkan fungsi sel saraf sensorik?

JARINGAN OTOT & SARAF PADA HEWAN, Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII semester II bab 6 bagian 4. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

Tubuh makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan tersusun dari banyak sel yang bermacam-macam bentuk dan fungsinya. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama berkelompok membentuk jaringan. JARINGAN IKAT PADA HEWAN

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

Gambar 1: Tingkat organisasi kehidupan makhluk hidup.

Dalam sistem organisasi kehidupan makhluk hidup, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan yang berada di antara sel dan organ. Baca artikel sebelumnya!

Jaringan pada hewan

Pada hewan dan manusia, jaringan dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jaringan ikat

Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi utama mengikat dan menopang jaringan lain. Sesuai fungsinya tersebut, jaringan ikat terletak di antara jaringan lain di seluruh bagian tubuh, termasuk sistem saraf. Contoh jaringan ikat tampak berwarna biru dalam Gambar 2.

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

Gambar 2: Penampang epididimis (bagian dari buah zakar pria). Jaringan ikat (biru) terlihat menopang jaringan epitel (ungu). sumber: wiki/Rollroboter. Baca artikel sebelumnya!

Fungsi jaringan ikat secara umum meliputi:

  • Mengikat dan menopang jaringan lain
  • Melindungi dan mengisolasi organ
    • Membentuk kerangka tubuh
    • Mengisi rongga di atara organ
  • Mengangkut zat di dalam tubuh
    • Mengangkut oksigen dan zat makanan menuju jaringan lain
    • Mengangkut zat sisa metabolisme menuju organ pembuangan
  • Menyimpan bahan bakar cadangan JARINGAN IKAT PADA HEWAN

Jaringan ikat terdiri dari dua komponen utama yaitu sel dan matriks ekstraseluler. Sel-sel jaringan ikat terdiri dari sel tetap dan sel kelana (pengembara) sedangkan matriks ekstraseluler terdiri dari serat dan substansi dasar.

Komponen penyusun jaringan ikat tampak dalam Gambar 3.

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

Gambar 3: Komponen penyusun jaringan ikat. Baca artikel sebelumnya!

Berdasarkan komposisi komponen penyusunnya jaringan ikat dapat kita bagi menjadi 4 kelompok utama yaitu:

1. Jaringan ikat biasa

  • Jaringan ikat longgar
  • Jaringan ikat padat teratur
  • Jaringan ikat padat tidak teratur

2. Tulang JARINGAN IKAT PADA HEWAN

3. Kartilago (tulang rawan)

4. Vaskular

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

Gambar 5: Pengelompokkan jaringan ikat. Baca artikel sebelumnya!

Gambaran singkat beberapa contoh jaringan ikat

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

a. J.I areolar sumber: siumed.edu

  • Kelompok: J.I Biasa (longgar)
  • Ciri-ciri: Serat-serat tersusun secara acak dengan berbagai jenis sel
  • Lokasi: Di bawah jaringan epitel, saraf, penutup luar pembuluh darah
  • Fungsi: Mengikat dan menopang jaringan lain, membantu dalam melawan infeksi

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

b. J.I adiposa sumber: mp.com

  • Kelompok: J.I Biasa (longgar)
  • Ciri-ciri: Berisi sel-sel lemak dan sedikit matriks ekstraseluler
  • Lokasi: Di bawah kulit, di sekitar rongga perut, ginjal, jantung, dan mata, di area payudara, paha, bokong
  • Fungsi: Menyimpan energi, membentuk tubuh, menghemat panas tubuh. Baca artikel sebelumnya! 

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

c. J.I tendon sumber: wiki/Manu5

  • Kelompok: J.I Biasa (padat teratur)
  • Ciri-ciri: Serat kolagen dan sel fibroblas sejajar dan rapat
  • Lokasi: Di antara jaringan otot dengan tulang
  • Fungsi: Menghubungkan jaringan otot dengan tulang

JARINGAN IKAT PADA HEWAN

d. J.I ligamen sumber: efp.com

  • Kelompok: J.I Biasa (padat teratur)
  • Ciri-ciri: Serat kolagen dan sel fibroblas sejajar dan rapat
  • Lokasi: ligamen artikular terletak di antara jaringan tulang dengan tulang
  • Fungsi: ligamen artikular menghubungkan jaringan tulang dengan jaringan tulang yang lain

e. J.I dermis sumber: wiki/Kilbad

  • Kelompok: J.I Biasa (padat tak teratur)
  • Ciri-ciri: Serat kolagen dan sel fibroblas tersusun rapat namun acak
  • Lokasi: Di antara jaringan epidermis dan subkutan
  • Fungsi: Melindungi organ dari cedera, Baca artikel sebelumnya!

f. J.I tulang kortikal sumber: wiki/BCC Bio

  • Kelompok: J.I Tulang
  • Ciri-ciri: Kuat dan padat. Mengandung sel tulang dewasa (osteosit). Matriks ekstraseluler utamanya dari kalsium, fosfor dan serat kolagen.
  • Lokasi: Kerangka
  • Fungsi: Menopang tubuh, membungkus dan melindungi organ lunak, menyimpan dan melepaskan kalsium dan fosfor

g. J.I kartilago hialin sumber: unair.ac.id

  • Kelompok: J.I Kartilago (tulang rawan)
  • Ciri-ciri: Lentur dan dikelilingi oleh membran padat yaitu perikondrium
  • Lokasi: Hidung, trakea, permukaan tulang sendi dan tulang rusuk
  • Fungsi: Membantu pergerakan sendi, membantu jalannya pernapasan

J.I darah sumber: wiki/BCC Bio

  • Kelompok: J.I Vaskular
  • Ciri-ciri: Matriks ekstraseluler berupa plasma (cairan) yang mengandung sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
  • Lokasi: Beredar dalam sistem kardiovaskular
  • Fungsi: Mengangkut nutrisi, gas, limbah dan hormon

Referensi

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Tugas:

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan ikat (J.I)?
2. Sebutkan 3 fungsi jaringan ikat (J.I) secara umum?
3. Sebutkan satu contoh nama jaringan ikat (J.I) dari kelompok J.I Biasa (padat teratur) beserta lokasi dan fungsinya?
4. Sebutkan satu contoh nama jaringan ikat (J.I) dari kelompok J.I Tulang beserta lokasi dan fungsinya?
5. Sebutkan satu contoh nama jaringan ikat (J.I) dari kelompok J.I Vaskular beserta lokasi dan fungsinya?

JARINGAN IKAT PADA HEWAN, Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII semester II bab 6 bagian 3. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.

JARINGAN EPITEL PADA HEWAN

JARINGAN EPITEL PADA HEWAN

JARINGAN EPITEL PADA HEWAN

Tubuh makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan tersusun dari banyak sel yang bermacam-macam bentuk dan fungsinya. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama berkelompok membentuk jaringan. JARINGAN EPITEL PADA HEWAN

<yoastmark class=

Gambar 1: Tingkat organisasi kehidupan makhluk hidup.

Dalam sistem organisasi kehidupan makhluk hidup, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan yang berada di antara sel dan organ.
Baca artikel sebelumnya!

Jaringan pada hewan EPITEL 

Pada hewan dan manusia, jaringan dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu epitel, ikat, otot, dan saraf.

<yoastmark class=

Gambar 2: Pengelompokkan jaringan pada hewan.

Jaringan epitel PADA HEWAN

Merupakan jaringan yang menutup permukaan luar tubuh, menutup permukaan organ dalam tubuh serta memberi bentuk organ itu dan melapisi kelenjar tubuh. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel epitel yang saling mengikat dan membentuk lapisan.

Jaringan epitel dapat dibagi berdasarkan bentuk sel, jumlah lapisan sel dan fungsi sel. Baca artikel sebelumnya!

<yoastmark class=

Gambar 3: Pembagian jaringan epitel berdasarkan bentuk sel, jum-
lah lapisan sel dan fungsi sel.

Gambaran singkat jaringan epitel

<yoastmark class=

<yoastmark class=

<yoastmark class=

<yoastmark class=

Referensi JARINGAN EPITEL PADA HEWAN

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Tugas:

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan?
2. Apa yang dimaksud dengan jaringan epitel?
3. Sebutkan di manakah lokasi jaringan epitel pipih selapis dan apa fungsi jaringan tersebut?
4. Sebutkan di manakah lokasi jaringan epitel kubus selapis dan apa fungsi jaringan tersebut?
5. Sebutkan di manakah lokasi jaringan epitel batang selapis (bersilia) dan apa fungsi jaringan tersebut?

JARINGAN EPITEL PADA HEWAN, Materi Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII bab 6 bagian 2. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.

Profil Singkat penulis

  • Saya seorang pengajar, peneliti dan penulis.
  • Saya berpengalaman mengajar pelajaran IPA untuk SMP, Matematika, Fisika & IPAS untuk SMA/SMK, Fisika Dasar & Metode Numerik untuk Universitas.
  • Saya aktif berkolaborasi dalam penelitian sejak 2014. Bidang penelitian yang saya kerjakan mencakup Medan Elektromagnetik, Medan Gravitasi, Mekanika Kuantum, Pemodelan dan Simulasi Numerik.
  • Saya suka menulis ringkasan materi pelajaran untuk dibagikan kepada siswa/i dan mahasiswa/i secara gratis untuk membantu mereka memahami materi yang saya sampaikan.

Data Pribadi

Nama: Andri Sofyan Husein
Tempat/Tgl Lahir :Madiun, 15 Maret 1984
Jenis Kelamin :Laki-Laki
Agama: Islam
Status Perkawinan:  Kawin
Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI)
Scopus Author ID: 56387215100
Orcid ID: https://orcid.org/0000-0002-6335-8443
SIM: C Jatim
Media Sosial: Google Scholar, ResearchGate, Linkedin, facebook

Pendidikan Akademik

2012 – 2015 Magister Sains, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, M.Si. Program Studi Ilmu Fisika.

2002 – 2009 Sarjana Sains, Universitas Lampung, Bandar Lampung, S.Si. Program Studi Ilmu Fisika.

Bahasa Asli

Boso Jowo & Bahasa Indonesia.

Bahasa Asing

English.
Understanding: Good
Speaking: Elementary
Writing: Beginer

Start-up

2017 |Ψ|²: PSI SQUARE-Land of Ideas.

  • Typesetting dan Publikasi Sains

Riwayat Pekerjaan

2022 – sekarang: Dosen, Universitas Buddhi Dharma (UBD), Tangerang, Banten.

  • Dosen Fisika (honorer) di Fakultas Sains dan Teknologi

2019 – Sekarang: Guru, SMP & SMK IT Bina Adzkia, Depok, Jawa Barat.

  • Guru (honorer) Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)

2019 – 2022: Dosen, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Tangerang, Banten.

  • Dosen Fisika (honorer) di Prodi Teknik Industri

2017 – Sekarang: Founder Start-up, |Ψ|² PSI SQUARE-Land of Ideas, Madiun, Jawa Timur.

  • Melakukan studi literatur
  • Menerbitkan karya tulis via YouTube/Google Drive: free download

2014 – 2017: Kolaborator Penelitian, Medan Gravitasi, dengan Miftachul Hadi, S.Si., M.Si., Pusat Penelitian Fisika LIPI, Serpong, Tangerang.
Dibawah bimbingan dan pengawasan:
Prof. Dr. Malcolm Anderson, Department of Mathematics, Universiti Brunei Darussalam (UBD), Negara Brunei Darussalam.

  • Berpartisipasi merumuskan sistem Persamaan Diferensial medan gravitasi (Einstein Field) dari twisted Skyrmion string berikut Boundary Value nya.
  • Berpartisipasi menyusun metode numerik untuk menyelesaikan sistem Persamaan Diferensial medan gravitasi dari twisted Skyrmion string dengan Boundary Value.

2013 – 2015: Asisten Peneliti, Program Studi S2 Ilmu Fisika, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Dibawah bimbingan dan pengawasan:
Prof. Dra. Suparmi, M.A., Ph.D., Program Studi S2 Ilmu Fisika, UNS, Surakarta
Prof. Drs. Cari, M.A., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi, Program Studi S2 Ilmu Fisika, UNS, Surakarta.

  • Review metode analisis untuk menyelesaikan Persamaan Diferensial.
  • Membantu mahasiswa menyusun simulasi/visualisasi Fisika menggunakan Matlab.
  • Membantu mahasiswa menulis artikel atau buku menggunakan LATEX.
  • Membantu mahasiswa memublikasikan artikel di Online-Library: arxiv.org

2009 – 2011: Guru, PT. Sinotif, cabang Bintaro, Jakarta Selatan. Bimbingan belajar (Re-education Center) spesialis pelajaran eksakta.

  • Mengajar Matematika kelas X, XI dan XII.
  • Mengajar Fisika kelas VIII.

2008: Kerja Praktek, Ruang Radiologi, Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Asisten operator Computed Tomography (CT) Scan.

2003 – 2006: Jurnalis, UKMF Natural, Universitas Lampung. Unit Penerbitan Majalah dan Buletin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

  • 2005 – 2006. Redaktur.
  • 2003 – 2005. Reporter.

Riwayat Organisasi JARINGAN EPITEL PADA HEWAN

2015 – Sekarang: IKA UNS, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Anggota Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret.

2013 – Sekarang: LATEX Indonesia, Facebook. Admin komunitas pengguna LATEX Indonesia.

2009 – Sekarang: Alumni Fisika Unila, Universitas Lampung, Bandar Lampung. Anggota himpunan alumni jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung.

2006 – Sekarang: Alumni UKMF Natural, Fakultas MIPA, Universitas Lampung. Anggota himpunan alumni UKMF Natural FMIPA Unila.

2002 – Sekarang: Himpunan Fisika Indonesia (HFI), Daring, Indonesia. Anggota himpunan masyarakat Fisika Indonesia.

 

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Semua makhluk hidup berasal dari hasil pembelahan satu sel. Sel adalah bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Gambar 1: Contoh-contoh sel. (a) Sel umbi bawang bombai (Allium cepa) dilihat dengan mikroskop cahaya pada perbesaran 400 kali. Dinding sel tampak membentuk ”ruang-ruang” dan inti sel berupa bintik gelap di dalam setiap ”ruang”. sumber: wiki. (b) Sel bakteri Helicobacter pylori dilihat menggunakan mikroskop elektron. Sel bakteri ini memiliki banyak bulu cambuk (flagela) pada permukaan tubuhnya. sumber: wiki/Y.Tsutsumi. Baca artikel sebelumnya!

Sel umumnya berukuran sangat kecil. Kebanyakan sel memiliki diameter antara 1 sampai 100 μm. Oleh karena itu untuk melihat sel kita harus menggunakan mikroskop. Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma memiliki diameter 0,1 sampai 1 μm. Salah satu sel tunggal yang dapat dilihat langsung menggunakan mata ialah telur ayam yang belum dibuahi.

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Gambar 2: Perbandingan telur ayam dan telur puyuh. sumber: wiki/Mnolf.

Jenis-jenis sel STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Berdasarkan jumlah sel pada tubuh makhluk hidup, manusia, tumbuhan dan hewan, merupakan mahkluk hidup multiseluler atau bersel banyak. Makluk hidup seperti bakteri dan amoeba merupakan mahkluk hidup uniseluler atau bersel tunggal. Baca artikel sebelumnya!

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Setiap makluk hidup tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang berbeda strukturnya yaitu sel prokariotik atau sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan alga hijau-biru atau Cyanophyta) yang memiliki sel prokariotik. Hewan, tumbuhan, protista dan jamur semuanya memiliki sel eukariotik.

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Sel prokariotik STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Oleh karena itu inti sel pada sel prokariotik tidak dibungkus selaput atau membran. Makhluk hidup yang sel atau sel-selnya tidak memiliki membran inti disebut prokariota. Kebanyakan prokariota merupakan makhluk hidup uniseluler yang berukuran kecil. Baca artikel sebelumnya!

<yoastmark class=

Gambar 5: Struktur sel prokariotik. sumber: hsaidbenmar/Pearson Prentice Hall

Sel eukariotik

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Oleh karena itu inti sel pada sel eukariotik dibungkus selaput atau membran. Makhluk hidup yang sel atau sel-selnya memiliki membran inti disebut eukariota. Eukariota bisa berupa makhluk hidup uniseluler atau multiseluler.

<yoastmark class=

Gambar 6: Struktur sel eukariotik pada hewan. sumber: teatrosha.com

<yoastmark class=

Gambar 7: Struktur sel eukariotik pada tumbuhan. sumber: nafiun.com/Campbell

Struktur sel & fungsinya STR UKTUR DAN FUNGSI SEL

Sel tersusun atas bagian-bagian penting yang disebut organel-organel sel. Organel-organel sel bekerja sebagai satu sistem yang mendukung proses kehidupan sebuah sel. Baca artikel sebelumnya!

1 Dinding sel STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan, bakteri, jamur dan alga. Dinding sel merupakan struktur di luar membran plasma yang membungkus dan membatasi ruangan dalam sel. Struktur dinding sel bersifat kuat dan fleksibel namun ada juga yang kaku. Fungsi utama dinding sel adalah melindungi bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan. Selain itu, pada sel tumbuhan, dinding sel juga berfungsi untuk memberi bentuk sel dan menjaga agar sel tidak pecah sebab kemasukan air secara berlebihan.

2 Membran plasma

Membran plasma adalah selaput yang membungkus cairan sel atau sitoplasma. Membran plasma berfungsi sebagai pelindung organel-organel sel terhadap lingkungan sekitar dan men gatur transportasi air serta zat-zat terlarut dari luar ke dalam sel.

3 Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan yang mengisi sel. Sitoplasma berfungsi sebagai pelarut serta tempat terjadinya reaksi kimia di dalam sel.

4 Inti sel STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Inti sel atau disebut juga nukleus merupakan bagian terpenting di dalam sel. Ia berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel. Di dalam inti sel terdapat sebuah inti lagi yang dinamakan anak inti atau nukleolus.

5 Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma (RE) merupakan struktur labirin membran (berupa kantong-kantong pipih) yang bermuara di inti sel. Terdapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda yaitu RE halus dan RE kasar.

  • Pada bagian RE yang diselimuti oleh ribosom disebut RE kasar. Ribosom merupakan tempat sintesis protein. Maka dari itu fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis dan penyaluran protein.
  • Pada bagian RE yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut RE halus. Fungsi utama RE halus adalah sebagai tempat sintesis lipid atau lemak. Baca artikel sebelumnya!

6 Ribosom

Ribosom berbentuk butiran-butiran yang melekat sepanjang retikulum endoplasma namun ada pula yang berada bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.

7 Badan golgi

Badan golgi merupakan organel sel yang strukturnya hampir serupa dengan retikulum endoplasma. Fungsi badan golgi berkaitan dengan fungsi ekskresi sel (pembuangan zat-zat sisa metabolisme). Selain itu badan golgi juga berfungsi untuk membentuk kantung sekresi, membentuk membran plasma, membentuk dinding sel (pada sel tumbuhan), membentuk lisosom dan tempat untuk memodifikasi protein.

8 Lisosom

Merupakan organel sel yang berbentuk bulat dan mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel. Lisosom juga berfungsi sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.

9 Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel yang berbentuk seperti cerutu dengan membran dalam dan luar yang berlekuk-lekuk. Di dalam mitokondria berlangsung proses respirasi (pernapasan) untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu mitokondria sering diberi julukan “The Power House”. Baca artikel sebelumnya!

10 Plastida

Plastida merupakan organel vital bagi sel tumbuhan dan alga. Terdapat tiga macam plastida yang umum dikenal yaitu kloroplas, leukoplas dan kromoplas. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil dan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki warna (transparan) dan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Kromoplas merupakan plastida yanng berfungsi menghasilkan warna selain hijau, misalnya pada daun yang sudah tua serta pada buah-buahan matang dan bunga.

11 Vakuola

Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan dan zat pewarna. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma.

12 Sentrosom dan Sentriol

Sentrosom atau sentriol terdiri dari tabung panjang yang tersusun mirip bintang. Oleh sebab itu sentrosom terlihat seperti bintang yang memanjang. Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel. Sentrosom berfungsi menggerakkan kromosom saat pembelahan sel.

Referensi STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Tugas:

  1. Menggambar struktur sel prokariotik, sel eukariotik hewan atau sel eukariotik tumbuhan (pilih salah satu) lengkap dengan nama-nama bagian sel nya (minimal 5 bagian utama).

    Hasil gambar difoto kemudian diupload di e-learning.

  2. Mencatat di buku tulis/tugas 12 struktur dan fungsi dari organel-organel sel.

    Catatan difoto kemudian diupload di e-learning.

 

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL, Materi Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII semester II, bab 6 bagian 1. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.

SKALA SUHU

SKALA SUHU

SKALA SUHU

Skala suhu (SK) Réaumur

a. Réaumur adalah SK berdasarkan pada 0° untuk titik beku air dan 80° untuk titik didih air.

b. Jarak antara dua titik tetap dibagi menjadi 80 interval (derajad).

c. Réaumur diciptakan oleh ilmuwan Prancis Réne Antoine Ferchault de Réaumur (1683 – 1757) pada 1730.

d. Proses menentukan SK Réaumur pada termometer sederhana (tanpa skala suhu) serupa dengan proses dalam  SK Celsius.

e. Beberapa tahapan untuk menentukan SK Réaumur tampak dalam Gambar 1. Baca artikel sebelumnya!

SKALA SUHU

SKALA SUHU

Gambar 1: Proses menentukan skala suhu R ́eaumur pada termometer sederhana. (a) Titik beku air ditetapkan memiliki suhu 0°R. (b) Titik didih air ditetapkan memiliki suhu 80°R. (c) Jarak antara dua titik tetap dibagi menjadi 80 interval (derajad) yang sama.

Contoh 2

Perhatikan Gambar 2. Jika diketahui X0 = 42 mm dan X80 = 185 mm, tentukan suhu benda dalam R ́eaumur ketika panjang kolom zat termometrik X = 100 mm?

SKALA SUHU

Gambar 2: Proses menentukan suhu suatu benda dengan termometer sederhana. X0, X80 dan X beturut-turut menyatakan panjang kolom zat termometrik ketika suhu setimbang dengan: (a) es yang sedang melebur. (b) air yang sedang mendidih. (c) suatu benda.

Jawab

Proses menentukan suhu suatu benda dengan termometer sederhana tampak dalam Gambar 2.

  • Panjang kolom zat termometrik ketika dicelupkan ke dalam es yang sedang melebur (0°R) dinyatakan dengan X0.
  • Panjang kolom zat termometrik ketika dicelupkan ke dalam air yang sedang mendidih (80°R) dinyatakan dengan X80.
  • Perubahan suhu 80 bersesuaian dengan perubahan panjang kolom zat termometrik sebesar X80 – X0.

Jika hasil pengukuran suhu suatu benda ditunjukkan oleh panjang kolom zat termometrik sebesar X maka suhu yang bersesuaian adalah

SKALA SUHU

dengan, TR adalah suhu benda yang diukur (°R). Jika diketahui X0 = 42 mm, X80 185 mm dan X = 100 mm, maka diperoleh,

SKALA SUHU

Suhu benda adalah 32,4°R.

Skala suhu Fahrenheit

Skala suhu Fahrenheit adalah skala suhu berdasarkan pada 32° untuk titik beku air dan 212° untuk titik didih air.

Jarak antara dua titik tetap dibagi menjadi 180 interval (derajad).

SKALA SUHU

Gambar 3: Proses menentukan skala suhu Fahrenheit. (a) Titik beku air ditetapkan memiliki suhu 32°F. (b) Titik didih air ditetapkan memiliki suhu 212°F. (c) Jarak antara dua titik tetap dibagi menjadi 180 interval (derajad) yang sama.

Contoh 3

Perhatikan Gambar 4. Jika diketahui X32 = 42 mm dan X212 = 185 mm, tentukan suhu benda dalam Fahrenheit ketika panjang kolom zat termometrik X = 100 mm?

Jawab

Proses menentukan suhu suatu benda dengan termometer sederhana tampak dalam Gambar 4.

  • Panjang kolom zat termometrik ketika dicelupkan ke dalam es yang sedang melebur (32°F) dinyatakan dengan X32.
  • Panjang kolom zat termometrik ketika dicelupkan ke dalam air yang sedang mendidih (180°F) dinyatakan dengan X212.
  • Perubahan suhu 180 bersesuaian dengan perubahan panjang kolom zat termometrik sebesar X212 – X32.

Jika hasil pengukuran suhu suatu benda ditunjukkan oleh panjang kolom zat termometrik sebesar X maka suhu yang bersesuaian adalah

SKALA SUHU

dengan, TF adalah suhu benda yang diukur (F). Jika diketahui X32 = 42 mm, X212 185 mm dan X = 100 mm, maka diperoleh,

SKALA SUHU

Suhu benda adalah 105°F.

SKALA SUHU

Gambar 4: Proses menentukan suhu suatu benda dengan termometer sederhana. X32, X212 dan X beturut-turut menyatakan panjang kolom zat termometrik ketika suhu setimbang dengan: (a) es yang sedang melebur. (b) air yang sedang mendidih. (c) suatu benda.

Skala suhu kelvin

Diciptakan oleh fisikawan dan insinyur Skotlandia William Thomson (Lord Kelvin) (1824 – 1907) pada 1848.

Skala suhu kelvin dicipta berdasarkan gejala dalam termodinamika yakni pada suhu terendah atom-atom atau molekul-molekul membeku atau hampir berhenti bergetar sehingga tidak mampu menghantarkan panas.

Suhu ketika molekul-molekul kehilangan kemampuannya menghantarkan panas didefinisikan sebagai suhu nol mutlak (absolut zero).

Suhu nol mutlak (0 K) setara dengan, -273°C.

Ukuran (interval) derajad pada skala suhu kelvin identik dengan ukuran derajad pada skala suhu Celsius.

Artinya, perubahan suhu 2 K sama dengan perubahan suhu 2°C.

Konversi antara kedua skala suhu tersebut adalah

TC = T – 273°

dengan, T adalah suhu dalam kelvin (K) dan TC adalah suhu dalam derajad Celsius (°C). Berdasarkan Persamaan (3), titik beku air (0,00°C) setara dengan 273 K, sedangkan titik didih air (100,00°C) setara dengan 373 K.

Hubungan antar skala suhu

Hubungan antara panjang kolom zat termometrik dengan skala suhu tampak dalam tabel sbb:

SKALA SUHU

Kita dapatkan hubungan-hubungan antara skala suhu sbb:

TC : TR : (TF – 32) : (T – 273) = 5 : 4 : 9 : 5

atau,

Réaumur ke Celsius

SKALA SUHU

Fahrenheit ke Celsius

SKALA SUHU

Fahrenheit ke Réaumur

"</p

kelvin ke Celsius

<yoastmark class=

dengan, TC , TR, TF dan T beruturut-turut adalah suhu dalam derajad Celsius, derajad R ́eaumur, derajad Fahrenheit dan kelvin.

SK sembarang

Sebuah penelitian kuno mencatat suhu musim dingin di Denmark adalah 0.

Saat penelitian itu dilakukan skala suhu standar belum ditetapkan.

Namun penulis menerangkan bahwa suhu es melebur adalah 7,5° dan suhu air mendidih adalah 60°.

Berapa suhu musim dingin di Denmark dalam SK standar?

Hubungan antara SK sembarang dengan SK standar adalah sbb:

<yoastmark class=

dengan,
Y = suhu pada termometer sembarang
Z = suhu pada termometer standar
Y0 = suhu titik tetap bawah termometer sembarang
Z0 = suhu titik tetap bawah termometer standar
Yt = suhu titik tetap atas termometer sembarang
Zt = suhu titik tetap atas termometer standar. Baca artikel sebelumnya!

Berdasarkan informasi di atas dan mengingat skala suhu Celsius, diketahui bahwa:

<yoastmark class=

Menggunakan Persamaan (9) dan infromasi dalam tabel di atas diperoleh

<yoastmark class=

sehingga,’

<yoastmark class=

Suhu musim dingin di Denmark adalah -14, 3°C.

Referensi

Disarikan dari berbagai sumber

Tugas

Baca materi ini berulang 2 atau 3 kali. Baca artikel sebelumnya!

Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Konsep suhu sering dikaitkan dengan seberapa panas atau dingin suatu benda terasa ketika kita sentuh. SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT. Gambar 1: Contoh benda bersuhu tinggi: lava pijar. sumber: est.

Rasa ”panas” merupakan petunjuk suhu benda itu tinggi sedangkan rasa ”dingin” merupakan petunjuk suhu benda itu rendah.

Beberapa contoh benda bersuhu tinggi adalah: bara api, air mendidih dan lava pijar.

Selanjutnya udara pagi, salju dan sebongkah es merupakan beberapa contoh benda bersuhu rendah. Baca artikel sebelumnya!

Bagaimana Mengukur Suhu Benda? SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Tubuh kita, meskipun dapat merasakan panas atau dingin, bukanlah alat pengukur suhu yang baik.

Sebagai contoh sentuhlah berbagai macam benda yang telah lama berada di dalam mesin pendingin.

Tubuh kita akan merasakan bahwa permukaan benda dari bahan logam lebih dingin daripada permukaan benda dari bahan plastik.

Perasaan yang timbul tersebut bukan karena suhu berbagai macam benda itu yang berbeda.

Melainkan karena setiap bahan memiliki kemampuan menghantarkan panas yang berbeda-beda.

Oleh karena itu perasaan yang timbul tidak tepat menentukan suhu berbagai macam benda itu.

Apa yang kita perlukan selanjutnya adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat yaitu termometer. Baca artikel sebelumnya!

Termometer SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Termometer adalah alat yang digunakan untuk menentukandan mengukur suhu.

Semua termometer berlandaskan pada prinsip bahwa beberapa sifat bahan berubah ketika dipanaskan.

Beberapa sifat bahan yang berubah ketika dipanaskan adalah:

  • volum zat cair
  • panjang zat padat
  • tekanan gas pada volum tetap
  • volum gas pada tekanan tetap
  • hambatan listrik dari konduktor
  • warna pijar bahan SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Skala suhu pada termometer ditetapkan berdasarkan salah satu sifat tersebut.

SUHU DA PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Contoh termometer yang digunakan banyak orang adalah termometer ruangan (Gambar 2). SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Termometer ruangan terbuat dari tabung kaca yang diisi zat cair, umumnya merkuri atau alkohol.

Hal itu karena merkuri atau alkohol mudah mengembang ketika dipanaskan dan mengempis ketika didinginkan.

Titik tetap

Untuk menentukan skala suhu termometer, kita memerlukan suhu referensi yang disebut titik tetap.

Titik tetap adalah suhu tetap suatu benda yang dapat direproduksi dengan ketelitian yang tinggi.

Contoh suhu tetap benda adalah titik beku air atau titik didih air. SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

  • Titik beku air adalah suhu es murni yang meleleh pada tekanan atmosfer normal. Titik beku air biasa dipakai untuk titik tetap bawah.
  • Titik didih air adalah suhu air murni yang mendidih pada tekanan atmosfer normal. Titik didih air biasa dipakai untuk titik tetap atas. Baca artikel sebelumnya!

Skala suhu

Suhu didefinisikan sebagai, ”suatu besaran yang menunjukkan derajad panas atau dinginnya suatu benda.”

Derajad panas atau dinginnya suatu benda ditentukan dengan skala suhu.

Skala suhu merupakan garis-garis atau tanda-tanda pada termometer yang menunjukkan derajad panas atau dingin.

Berikut ini proses menentukan skala suhu:

  • Pilih termometer yang sederhana (tanpa skala suhu)
  • Pilih dua titik tetap yang mudah direproduksi.
  • Bagilah jarak antara dua titik tetap menjadi sejumlah interval (derajad) yang sama.
  • Berilah nilai (suhu) pada masing-masing titik tetap dan interval diantaranya.

Terdapat beraneka macam skala suhu di dunia. SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Delapan macam skala suhu yang pernah digunakan dalam 300 tahun terakhir ialah:

  • derajad Newton (°N)
  • derajad Rømer (°Rø)
  • derajad Fahrenheit (°F)
  • derajad Réaumur (°Ré, °Re, °R)
  • derajad Delisle (°D), derajad Celsius (°C)
  • derajad Celsius (°C)
  • kelvin (K)
  • derajad Rankine (°Ra)

Hanya empat dari delapan macam skala suhu tersebut yang digunakan saat ini, yaitu: derajad Fahrenheit (°F), derajad Réaumur (°R), derajad Celsius (°C) dan kelvin (K). Baca artikel sebelumnya!

Skala suhu Celsius

a. Skala suhu Celsius adalah yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.

b. Skala suhu Celsius adalah skala berdasarkan pada 0 untuk titik beku air dan 100 untuk titik didih air. Jarak antara dua titik tetap dibagi menjadi 100 derajad (interval). Oleh karena itu sering kali disebut skala seratus derajad.

c. Skala suhu Celsius diciptakan oleh astronom Swedia Anders Celsius (1701 – 1744) pada 1742.

d. Beberapa tahapan untuk menentukan skala suhu Celsius pada termometer sederhana (tanpa skala suhu) tampak dalam Gambar 3, adalah sbb:

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Gambar 3: Proses menentukan skala suhu Celsius pada termometer sederhana.
(a) Titik beku air ditetapkan memiliki suhu 0°C.
(b) Titik didih air ditetapkan memiliki suhu 100°C.
(c) Jarak antara dua titik tetap dibagi menjadi 100 interval (derajad) yang sama.

  • Masukkan termometer sederhana ke dalam wadah berisi es yang sedang melebur. Tunggu hingga panjang kolom zat termometrik (merkuri, alkohol, dll) tidak berubah. Tandai posisi kolom zat tersebut sebagai suhu 0°C.
  • Masukkan termometer sederhana ke dalam wadah berisi air yang sedang mendidih. Tunggu hingga panjang kolom zat termometrik tidak berubah. Tandai posisi kolom zat tersebut sebagai suhu 100°C.
  • Bagilah jarak antara kedua tanda menjadi 100 interval (derajad) yang sama. Tanda paling bawah bersesuaian dengan suhu 0°C sementara tanda paling atas bersesuaian dengan suhu 100°C. Baca artikel sebelumnya!

Contoh 1

Panjang kolom zat termometrik ketika dicelupkan ke dalam wadah berisi es yang sedang melebur adalah 42 mm.

Sementara ketika berada dalam wadah berisi air yang sedang mendidih, panjang kolom zat termometrik adalah 185 mm.

Tentukan suhu benda dalam Celsius ketika panjang kolom zat termometrik adalah 100 mm?

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Gambar 4: Proses menentukan suhu suatu benda dengan termometer sederhana. X0, X100 dan X beturut-turut menyatakan panjang kolom zat termometrik ketika suhu setimbang dengan: (a) es yang sedang melebur. (b) air yang sedang mendidih. (c) suatu benda. Baca artikel sebelumnya!

Jawab

Proses menentukan suhu suatu benda dengan termometer sederhana tampak dalam Gambar 4. SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

  • Panjang kolom zat termometrik ketika dicelupkan ke dalam es yang sedang melebur (0°C) dinyatakan dengan X0.
  • Panjang kolom zat termometrik ketika dicelupkan ke dalam air yang sedang mendidih (100°C) dinyatakan dengan X100.
  • Perubahan suhu 100 bersesuaian dengan perubahan panjang kolom zat termometrik sebesar X100 X0.

Jika hasil pengukuran suhu suatu benda ditunjukkan oleh panjang kolom zat termometrik sebesar X maka suhu yang bersesuaian adalah

dengan, TC adalah suhu benda yang diukur (°C). Jika diketahui X0 = 42 mm, X100 185 mm dan X = 100 mm, maka diperoleh,

Suhu benda adalah 40,6°C.

Referensi SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Tugas:

1. Diketahui panjang kolom zat termometrik dalam Gambar 5 sbb:
X0 = 8 cm, X100 = 42 cm, dan X = 20 cm. Tentukan suhu benda itu dalam Celsius!

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT

Gambar 5: Termometer sederhana. X0, X100 dan X beturut-turut menyatakan panjang kolom zat termometrik ketika suhu setimbang dengan: (a) es yang sedang melebur. (b) air yang sedang mendidih. (c) suatu benda.

2. Diketahui panjang kolom zat termometrik ketika suhu setimbang dengan es yang melebur dan air mendidih berturut-turut adalah 5 cm dan 33 cm. Jika diperoleh panjang kolom zat termometrik ketika suhu setimbang dengan suatu benda adalah 27 cm. Tentukan suhu benda itu dalam Celsius!

SUHU DAN PEMUAIAN ZAT, Materi dan contoh soal Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII Bab 4 Bagian 1. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Makhluk hidup dan makhluk tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan. Sedangkan makhluk tak hidup tidak menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

1 Ciri-ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut.

1.1 Bergerak

Bergerak merupakan perubahan posisi baik posisi sebagian tubuh atau posisi seluruh tubuh.

  • Contoh gerakan sebagian tubuh pada hewan dan manusia yaitu: gerakan mata, gerakan jari jemari, gerakan mulut, gerakan leher.
  • Contoh gerakan seluruh tubuh pada manusia yaitu: merangkak, berjalan, berlari, berenang.
  • Hewan dan manusia dapat bergerak karena adanya sistem gerak dalam tubuh, yaitu tulang, sendi, dan otot.
  • Tumbuhan hanya bisa melakukan gerak sebagian tubuh, misalnya:
    -Gerak mengembang dan mengatub kelopak bunga.
    -Gerak mengatub daun putri malu bila disentuh.
    -Gerak ujung akar menuju sumber air.
    -Gerak ujung batang menuju sinar matahari. Baca artikel sebelumnya!
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 1: Gerakan seekor elang menyambar ikan. Sumber: YouTube.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 2: Gerakan ujung akar dan batang tanaman. Sumber: YouTube.

1.2 Bernapas

Bernapas adalah proses menghirup oksigen (O2) dari lingkungan dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) melalui alat pernapasan. Oksigen digunakan untuk mengoksidasi makanan sehingga menghasilkan tenaga atau energi. Proses oksidasi makanan ini menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).

•Manusia dan bermacam-macam hewan di darat seperti kerbau, sapi, kambing, kelinci, burung, ayam dan lain-lain bernapas menggunakan paru-paru.
•Ikan bernapas menggunakan insang.
•Tumbuhan bernapas dengan stomata pada daun, lentisel pada batang, dan bulu-bulu akar pada akar. Baca artikel sebelumnya!

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 3: Ikan paus bernapas menggunakan paru-paru. Sumber: YouTube.

1.3 Memerlukan makan 

Makhluk hidup memerlukan makanan untuk memeroleh tenaga, proses pertumbuhan, dan mempertahankan hidup. Cara memeroleh makanan setiap makhluk hidup berbeda-beda.

•Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses otosintesis.
•Manusia dan hewan tidak bisa membuat makanan sendiri sehingga bergantung pada makhluk hidup lainnya. Baca artikel sebelumnya!

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 4: Seekor burung memakan ikan. Sumber: YouTube.

1.4 Tumbuh dan berkembang

a. Proses pertumbuhan meliputi pertambahan tinggi atau panjang organ tubuh atau tubuh manusia, hewan atau tumbuhan.

b. Proses berkembang pada manusia merupakan proses menuju kedewasaan.

c. Proses berkembang pada hewan misal kera, kucing atau anjing adalah menjadi semakin pintar.

c. Proses berkembang pada tumbuhan misal munculnya bunga, buah, atau biji.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 5: Pertumbuhan anak burung. Sumber: YouTube.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 6: Perkembangan tanaman pir. Sumber: YouTube.

1.5 Peka terhadap rangsang

Peka terhadap rangsang merupakan kemampuan makhluk hidup untuk memberikan tanggapan terhadap rangsang yang mengenainya. Misal:

a. Pada tumbuhan secara umum adalah gerakan batang menuju sumber cahaya matahari atau gerakan akar tanaman yang selalu mencari sumber air.

b. Pada tumbuhan putri malu akan mengatub daunnya bila kena sentuhan. Artinya adanya rangsang sentuhan ditanggapi dengan mengatubnya daun.

c. Pada tumbuhan kacang polong akan mengatub daunnya pada malam hari dan terbuka kembali pada siang hari. Artinya adanya rangsang cahaya ditanggapi dengan mengatub atau membukaya daun.

d. Pada manusia ketika mencium bau yang menyengat akan segera menutup hidung.

e. Pada manusia ketika ada sorot lampu sangat terang akan segera menutup kelopak mata. Baca artikel sebelumnya!

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 7: Akar tanaman mencari sumber air. Sumber: YouTube.

Gambar 8: Tumbuhan putri malu mengatubkan daunnya karena disentuh. Sumber: YouTube.

1.6 Berkembang biak KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Pada manusia seorang anak dilahirkan dari ayah dan ibunya. Pada hewan seekor anak hewan dilahirkan dari kedua induknya. Cara berkembang biak ada dua macam, yaitu:

•Secara kawin (generatif), yaitu perkembang biakan melalui pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Contoh:

  • Pada tumbuhan dengan biji.
  • Pada ayam dan burung dengan telur.
  • Pada hewan menyusui dengan anak.

Gambar 9: Cara perkembang biakan secara generatif (kawin). Sumber: dari berbagai sumber.

•Secara tak kawin (vegetatif), yaitu perkembang biakan menggunakan bagian tubuh. Contoh:

  • Tanaman cocor bebek menggunakan daun.
  • Tanaman singkong, tanaman cincau, tanaman melati menggunakan stek batang.
  • Tanaman pisang menggunakan tunas. Baca artikel sebelumnya!
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Gambar 10: Cara perkembang biakan secara vegetatif (tak kawin). Sumber: dari berbagai sumber.

1.7 Menyesuaikan diri terhadap lingkungan

Menyesuaikan diri terhadap lingkungan adalah merupakan upaya mempertahankan diri dari segenap perubahan lingkungan.

Contoh:

  • Tanaman jati akan menggugurkan daunnya pada musim kemarau, agar bisa bertahan hidup.
  • Bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya untuk menyamarkan diri.
  • Tumbuhan yang hidup di tempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal seperti kaktus, kurma dan zaitun.
  • Tumbuhan yang hidup di tempat lembab memiliki daunl ebar dan tipis seperti semanggi, selada air, teratai dan lotus. Baca artikel sebelumnya!

Gambar 11: Bunglon mengubah warna kulit. Sumber: YouTube.

1.8 Eksresi

Eksresi adalah sistem pengeluaran sisa metabolisme tubuh, yang bila tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh ekskresi manusia dan hewan bernapas mengeluarkan gas karbondioksida (CO2).

1.9 Regulasi

Regulasi adalah sistem pengaturan proses metabolime dalam tubuh yang diatur oleh syaraf dan hormon. Sebagai contoh untuk mengatur kelebihan glukosa dalam darah diatur oleh hormon insulin. Kelebihan glukosa dalam darah diubah oleh insulin menjadi glikogen, jika tubuh memerlukan glukosa untuk memeroleh tenaga maka glikogen ini akan diubah lagi menjadi glukosa.

Referensi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Latihan Soal

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar.
1. Sebutkan contoh gerak pada tumbuhan!
2. Apa yang dimaksud berkembang biak secara kawin (generatif)?
3. Apa yang dimaksud berkembang biak secara tak kawin (vegetatif)?

Pilihlah jawaban a, b, c atau d yang tepat

1. Diantara contoh berikut ini manakah yang termasuk berkembang biak secara kawin ….
a. Biji
b. Daun
c. Stek batang
d. Penempelan mata tunas

2. Tanaman jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk bisa bertahan hidup merupakan ciri ….
a. Berkembang biak
b. Bergerak
c. Peka terhadap rangsang
d. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan

3. Diantara contoh berikut ini yang termasuk proses perkembangan ….
a. Bertambah tinggi
b. Kucing bertambah pintar
c. Kucing bertambah gemuk
d. Kucing bertambah panjang tubuhnya

4. Puteri malu menguncupkan daunnya ketika disentuh merupakan ciri ….
a. Berkembang biak
b. Bergerak
c. Peka terhadap rangsang
d. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan

5. Berikut contoh berkembang biak secara vegetatif ….
a. Pepaya berkembang biak dengan biji
b. Ayam berkembang biak dengan telur
c. Tumbuhan melati berkembang biak dengan stek batang
d. Kucing berkembang biak dengan melahirkan anak

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PART2, materi dan soal Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 Bagian 2. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si. Baca artikel sebelumnya!

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Lingkungan sekitar kita terdiri dari benda-benda, baik benda-benda tak hidup maupun benda-benda hidup, yang sangat beragam jenisnya. Mempelajari ciri-ciri dari benda-benda tersebut sangatlah penting. Salah satu manfaatnya supaya kita mampu melakukan klasifikasi.KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

  • Klasifikasi benda adalah proses pengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
  • Klasifikasi makhluk hidup adalah proses pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.

Tujuan klasifikasi secara umum adalah untuk memudahkan manusia dalam mengingat, mengenali, membandingkan dan mempelajari benda-benda yang sangat beragam jenisnya.

Ciri-Ciri Benda di Lingkungan Sekitar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Ciri-ciri dari benda-benda di lingkungan sekitar adalah sifat atau ciri yang membedakan setiap jenis benda dari jenis benda lain. Benda-benda di sekitar dapat dikenal karena mempunyai ciri-ciri, yaitu; Baca artikel sebelumnya!

Bentuk benda

Bentuk benda berbeda-benda. Sebagai contoh telur berbentuk bulat lonjong, batu berbentuk tidak beraturan, sarang lebah berbentuk segi enam, batang bambu berbentuk silinder yang beruaruas.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Ukuran benda

Ukuran benda berbeda-beda. Sebagai contoh telur cicak berukuran lebih kecil dari telur ayam. Batu gunung berukuran lebih besar dari batu pasir. Buah semangka berukuran lebih besar dari buah anggur. Baca artikel sebelumnya!

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Warna benda

Warna benda berbeda-beda. Sebagai contoh daun berwarna hijau, langit yang cerah berwarna biru, air jernih tidak berwarna, arang kayu berwarna hitam.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Keadaan permukaan benda

Keadaan permukaan benda berbeda-beda. Sebagai contoh permukaan kain sutra terasa halus, permukaan jalan beraspal, amplas, batu karang terasa kasar.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Bahan penyusun benda KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Bahan penyusun benda berbeda-beda. Sebagai contoh benang dan kain tersusun dari serat. Piring dan gelas terbuat dari kaca. Sedok, garpu dan pisau dapur terbuat dari logam. Ember dan gayung terbuat dari plastik.

Referensi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

Soal Latihan

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar
1. Sebutkan 3 contoh benda yang berbentuk lingkaran di sekitar kamu!
2. Sebutkan 3 contoh benda yang berwarna kuning di sekitar kamu!
3. Sebutkan 4 contoh benda yang terbuat dari plastik di sekitar kamu!

Pilihlah Jawaban yang tepat dengan menuliskan a,b,c, atau d.

1. Diantara contoh berikut ini manakah yang termasuk makhluk hidup …
a. Robot
b. Sapi
c. Batu
d. Air

2. Diantara contoh berikut ini manakah yang termasuk benda tak hidup …
a. Bebek
b. Tas
c. Ikan
d. Pohon cabai

3. Diantara ciri-ciri berikut ini manakah yang bukan termasuk ciri-ciri makhluk hidup …
a. Ukuran
b. Pertambahan ukuran
c. Bernapas
d. Bergerak

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP, Ilmu Pengetahuan Alam Bab 2 Bagian 1. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si. Baca artikel sebelumnya!

Biografi Penulis (Andri S. Husein, S.Si, M.Si.) KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Profil Singkat

  •  Saya seorang pengajar, peneliti dan penulis.
  • Saya berpengalaman mengajar pelajaran IPA untuk SMP, Matematika, Fisika & IPAS untuk SMA/SMK, Fisika Dasar & Metode Numerik untuk Universitas.
  • Saya aktif berkolaborasi dalam penelitian sejak 2014. Bidang penelitian yang saya kerjakan mencakup Medan Elektromagnetik, Medan Gravitasi, Mekanika Kuantum, Pemodelan dan Simulasi Numerik.
  • Saya suka menulis ringkasan materi pelajaran untuk dibagikan kepada siswa/i dan mahasiswa/i secara gratis untuk membantu mereka memahami materi yang saya sampaikan.

Data Pribadi

Nama                            : Andri Sofyan Husein

Tempat/Tgl Lahir      : Madiun, 15 Maret 1984

Jenis Kelamin             : Laki-Laki

Agama                          : Islam

Status Perkawinan     : Kawin

Kewarganegaraan       : Warga Negara Indonesia (WNI)

Scopus Author ID       :56387215100

Orcid ID                        : https://orcid.org/0000-0002-6335-8443

SIM                                : C Jatim

Media Sosial                : Google Scholar, ResearchGate, Linkedin, facebook

Pendidikan Akademik

2012 – 2015                  :Magister Sains, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, M.Si.

Program Studi Ilmu Fisika.

2002 – 2009                 :Sarjana Sains, Universitas Lampung, Bandar Lampung, S.Si.

Program Studi Ilmu Fisika.

Bahasa Asli

Boso Jowo & Bahasa Indonesia.

Bahasa Asing

English.
Understanding   :Good
Speaking              :Elementary
Writing                 :Beginer

Start-up

2017 |Ψ|² PSI SQUARE-Land of Ideas.
•Typesetting dan Publikasi Sains Baca artikel sebelumnya!

Riwayat Pekerjaan

2022 – sekarang       Dosen, Universitas Buddhi Dharma (UBD), Tangerang, Banten.
Dosen Fisika (honorer) di Fakultas Sains dan Teknologi

2019 – Sekarang        Guru, SMP & SMK IT Bina Adzkia, Depok, Jawa Barat.
Guru (honorer) Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)

2019 – 2022                Dosen, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Tangerang, Banten.
Dosen Fisika (honorer) di Prodi Teknik Industri

2017 – Sekarang         Founder Start-up, |Ψ|² PSI SQUARE-Land of Ideas, Madiun, Jawa Timur.
Melakukan studi literatur
Menerbitkan karya tulis via YouTube/Google Drive: free download

2014 – 2017                 Kolaborator Penelitian, Medan Gravitasi, dengan Miftachul Hadi, S.Si., M.Si.,
Pusat Penelitian Fisika LIPI, Serpong, Tangerang.
Dibawah bimbingan dan pengawasan:
Prof. Dr. Malcolm Anderson, Department of Mathematics, Universiti Brunei Darussalam (UBD), Negara Brunei Darussalam.
⋅Berpartisipasi merumuskan sistem Persamaan Diferensial medan gravitasi (Einstein Field) dari twisted Skyrmion string berikut Boundary Value nya.
⋅Berpartisipasi menyusun metode numerik untuk menyelesaikan sistem Persamaan Diferensial medan gravitasi dari twisted Skyrmion string dengan Boundary Value.

2013 – 2015                   Asisten Peneliti, Program Studi S2 Ilmu Fisika, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Dibawah bimbingan dan pengawasan:
Prof. Dra. Suparmi, M.A., Ph.D., Program Studi S2 Ilmu Fisika, UNS, Surakarta
Prof. Drs. Cari, M.A., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi, Program Studi S2 Ilmu Fisika, UNS, Surakarta.
a. Review metode analisis untuk menyelesaikan Persamaan Diferensial.
b. Membantu mahasiswa menyusun simulasi/visualisasi Fisika menggunakan Matlab.
c. Membantu mahasiswa menulis artikel atau buku menggunakan LATEX.
d. Membantu mahasiswa memublikasikan artikel di Online-Library: arxiv.org .

2009 – 2011                    Guru, PT. Sinotif, cabang Bintaro, Jakarta Selatan.
Bimbingan belajar (Re-education Center) spesialis pelajaran eksakta.
•Mengajar Matematika kelas X, XI dan XII.
•Mengajar Fisika kelas VIII.

2008                                Kerja Praktek, Ruang Radiologi, Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Asisten operator Computed Tomography (CT) Scan.

2003 – 2006                  Jurnalis, UKMF Natural, Universitas Lampung.
Unit Penerbitan Majalah dan Buletin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
•2005 – 2006. Redaktur.
•2003 – 2005. Reporter.

Riwayat Organisasi

2015 – Sekarang            IKA UNS, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Anggota Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret.

2013 – Sekarang              LATEX Indonesia, Facebook.
Admin komunitas pengguna LATEX Indonesia.

2009 – Sekarang             Alumni Fisika Unila, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Anggota himpunan alumni jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung.

2006 – Sekarang              Alumni UKMF Natural, Fakultas MIPA, Universitas Lampung.
Anggota himpunan alumni UKMF Natural FMIPA Unila.

2002 – Sekarang           Himpunan Fisika Indonesia (HFI), Daring, Indonesia.
Anggota himpunan masyarakat Fisika Indonesia. Baca artikel sebelumnya!

Bidang Penelitian

•Teori Medan Elektromagnetik (Electromagnetic Field Theory )
•Mekanika Kuantum (Quantum Mechanics)

Bidang Keahlian 

Software Microsoft Office: Word, Excel, PowerPoint, LATEX, Matlab, Scilab

Pemodelan Fisika Mekanika Klasik
a. Simulasi gerak proyektil
b. Simulasi perambatan panas
Mekanika Kuantum
c. Simulasi fungsi/paket gelombang materi ψ
Elektromagnetik
d. Simulasi interferensi cahaya
e. Simulasi pemantulan dan pembiasan cahaya oleh permukaan material

Metode Numerik Analisis Persamaan Diferensial
a. Runge-Kutta (RK) Method
b. Finite Difference Method (FDM)
c. Electromagnetic Finite Difference Time Domain (EM FDTD) Method
d. Generalized Quantum Finite Difference Time Domain (GFDTD-Q) Method
e. Asymptotic Iteration Method (AIM)

Media Edukasi LATEX
a. Menulis persamaan Matematika, menyusun tabel dan grafik.
b. Menyusun gambar TikZ
c. Modifikasi Template

Umum { Reparasi sepeda: MTB, Roadbike, Gravel, Seli, Ontel dll.

Olahraga

1. Sepeda santai
2. Turing
3. Mancing
4. Berenang Baca artikel sebelumnya!

PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

1 Alat ukur massa PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

Neraca adalah alat pengukur massa benda. Prinsip kerja neraca adalah memanfaatkan gaya gravitasi yang menarik setiap benda bermassa ke pusat Bumi. Berikut ini beberapa macam neraca yang umum dijumpai.

1.1 Neraca sama lengan

Neraca sama lengan memiliki dua buah lengan. Satu lengan untuk meletakkan benda yang diukur, lengan yang lain untuk meletakkan massa standar.

Ketelitian neraca ini bergantung pada massa standar terkecilnya. Apabila massa standar terkecilnya 5 mg maka massa benda yang kurang dari 5 mg tidak dapat diukur dengan neraca ini.

Hasil pengukuran menggunakan neraca diperoleh ketika terjadi kesetimbangan antara kedua lengan nya saat diletakkan benda dan massa standar.

PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

Gambar 1: Neraca sama lengan. sumber: Poussin jean/wikimedia.

1.2 Neraca duduk

  • Neraca duduk disebut juga dengan timbangan kodok, timbangan bebek, timbangan meja, timbangan pasar dll, biasa digunakan oleh pedagang di pasar atau di toko.
  • Massa standar pada neraca ini adalah 50 gram, 100 gram (1 ons), 200 gram, 500 gram dan 1 kilo gram.
  • Oleh karena itu ketelitian neraca ini adalah 50 gram.
  • Hasil pengukuran menggunakan neraca diperoleh ketika terjadi kesetimbangan antara kedua lengan nya saat diletakkan benda dan massa standar. Baca artikel sebelumnya!

<yoastmark class=

1.3 Neraca dacin atau lengan gantung

  • Neraca dacin atau lengan gantung sering digunakan untuk menimbang hasil panen seperti padi, ketela, dll, juga balita dalam kegiatan posyandu.
  • Neraca ini memiliki dua buah lengan, yaitu lengan pendek untuk menggantung benda yang diukur dan lengan panjang.
  • Lengan panjang dilengkapi skala dan massa standar yang dapat digeser sepanjang lengan.
  • Supaya tercapai keadaan setimbang maka massa standar digeser sepanjang lengan panjang.
  • Massa benda diketahui dari nilai skala yang ditunjukkan massa standar pada lengan panjang.
Pengukuran Massa dan Waktu

Pengukuran Massa dan Waktu. Gambar 3: Neraca dacin sedang digunakan untuk menimbang.
sumber: girimulyo.

1.4 Neraca langkah

  • Neraca langkah disebut juga sebagai neraca Buchart atau lengan tuas.
  • Neraca ini sering dijumpai di kantor pos untuk menimbang surat.
  • Neraca ini terdiri dari sebuah wadah untuk meletakkan benda (surat-surat) dan busur skala berupa cakram seperempat lingkaran.
  • Sebelum digunakan, sekrup yang ada di dasar neraca diatur sehingga tuas menunjukkan skala nol.
  • Jika benda diletakkan di atas wadah maka tuas bergeser ke atas. Baca artikel sebelumnya!

<yoastmark class=

1.5 Neraca Ohaus

  • Neraca Ohaus memiliki tiga lengan skala yaitu lengan berskala ratusan, puluhan dan satuan gram.
    a. Lengan depan memiliki skala 0 – 10 gram.
    b. Lengan tengah memiliki skala 0 – 500 gram.
    c. Lengan belakang memiliki skala 10 – 100 gram.
  • Benda yang akan ditimbang diletakkan di atas piringan.
  • Supaya tercapai keadaan setimbang maka massa standar pada lengan berskala ratusan, puluhan atau satuan gram digeser sepanjang lengan.
  • Massa benda diketahui dengan menjumlahkan nilai skala yang ditunjukkan massa standar pada lengan berskala ratusan, puluhan dan satuan gram.

<yoastmark class=

1.6 Neraca pegas

  • Neraca pegas memanfaatkan sifat pegas yang meregang saat ditarik.
  • Besarnya peregangan berbanding lurus dengan gaya tarik yang diberikan.
  • Bila gaya tarik yang diberikan merupakan gaya gravitasi Bumi, maka besarnya peregangan pegas berbanding lurus dengan massa benda.
  • Ketelitian pengukuran dari neraca pegas bergantung pada nilai skala terkecil yang tertera pada batang neraca.
  • Apabila skala terkecil yang tertulis adalah 5 mg maka neraca ini sanggup mengukur hingga ketelitian 5 mg. Baca artikel sebelumnya!

<yoastmark class=

1.7 Neraca elektronik (digital)

  • Neraca elektronik (digital) merupakan neraca hasil rekayasa teknologi modern.
  • Neraca ini memiliki sistem komputasi elektronik untuk mengolah berat benda menjadi massa benda lalu menampilkannya pada layar informasi dalam bentuk angka.
    <yoastmark class=
  • Neraca yang dipakai di toko buah untuk menimbang buah-buahan didesain tidak terlalu teliti.
  • Neraca yang digunakan di laboratorium penelitian atau toko emas didesain dengan ketelitian yang cukup tinggi. Kemampuan mengukur neraca ini dapat mencapai 0,001 gram.

2 Alat ukur waktu

Ada beberapa macam alat ukur waktu. Kita akan membahas beberapa alat ukur waktu yang umum dijumpai.

2.1 Jam

  • Jam dinding, jam weker dan jam tangan (arloji) merupakan alat penunjuk waktu yang sekaligus dapat digunakan sebagai alat pengukur selang waktu.
  • Selang waktu terkecil yang dapat dikur oleh jam adalah 1 sekon. Baca artikel sebelumnya!

<yoastmark class=

2.2 Stopwatch

  • Stopwatch merupakan alat ukur selang waktu dengan ketelitian yang lebih tinggi dari arloji.
  • Stopwatch dapat mengukur hingga ketelitian 0,01 sekon.
  • Prinsip kerja stopwatch adalah menekan tombol untuk memulai perhitungan waktu dan menekan tombol sekali lagi untuk mengakhiri perhitungan.
  • Sebelum perhitungan waktu dimulai, penunjuk stopwatch harus dinolkan dengan menekan tombol reset.
  • Saat ini jam dan stopwatch mudah dijumpai dalam aplikasi telfon pintar.

<yoastmark class=

3 Kesalahan Pengukuran PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

Terdapat dua macam kesalahan pengukurn yaitu kesalahan sistematik dan kesalahan acak.

3.1 Kesalahan sistematik

  • Kesalahan sistematik terjadi karena adanya kesalahan pada alat ukur yang digunakan, kesalahan manusia, atau kondisi saat bekerja. Kesalahan manusia yang sering terjadi pada proses pengukuran antara lain pembacaan skala pada sudut yang salah (kesalahan paralaks).
  • Kesalahan alat dapat berupa kesalahan kalibrasi, bergesernya penunjukan nilai nol dari titik nol yang sebenarnya, melemahnya pegas pada neraca pegas, dan gesekan antarbagian pada alat ukur. Baca artikel sebelumnya!
PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

3.2 Kesalahan acak

Kesalahan acak dapat terjadi karena kondisi lingkungan yang tidak menentu hingga menganggu kerja alat ukur.

  • Akibat dari kesalahan-kesalahan selama proses pengukuran, maka dikenal adanya ketidakpastian dalam pengukuran.
  • Berbagai hal tentang ketidakpastian atau penyimpangan (deviasi) akan kalian pelajari lebih jauh pada saatnya nanti.
  • Oleh karena itu, kalian harus teliti dalam menyiapkan alat dan teliti ketika mengukur suatu besaran.

Referensi PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU

Disarikan dari berbagai sumber. Baca artikel sebelumnya!

PENGUKURAN MASSA DAN WAKTU, Materi Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 Bagian 6. Ditulis oleh Andri Sofyan Husein, S.Si, M.Si.