Mengenal Flexi School: Fleksibilitas di Dunia Pendidikan

Mengenal Flexi School

Mengenal Flexi School: Fleksibilitas di Dunia Pendidikan

 

Sudah mengenal flexi school? Pendidikan tidak lagi terbatas pada tradisi kelas harian yang kaku. Dengan munculnya konsep “flexi school” atau sekolah fleksibel, kita melihat perubahan besar dalam cara anak-anak mendapatkan pendidikan. Konsep ini mencoba untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang lebih adaptif dan disesuaikan dengan kebutuhan individu, sambil mempertahankan beberapa aspek penting dari pengalaman sekolah tradisional. Namun, seperti halnya setiap pendekatan pendidikan, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Mengenal Flexi School

Kelebihan

  1. Fleksibilitas Jadwal: Salah satu keunggulan utama dari flexi school adalah kemampuan untuk menyesuaikan jadwal belajar dengan kebutuhan individu. Ini memungkinkan siswa untuk mengejar minat dan kegiatan di luar kurikulum akademik tanpa kehilangan pelajaran penting.
  2. Pembelajaran yang Disesuaikan: Flexi school memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih individual. Dengan mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda, pendidik dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan unik setiap anak.
  3. Kontrol atas Lingkungan Pembelajaran: Siswa dalam flexi school memiliki kontrol yang lebih besar atas lingkungan pembelajaran mereka. Mereka bisa memilih tempat dan waktu yang paling cocok untuk belajar, termasuk rumah, perpustakaan, atau ruang kerja bersama, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
  4. Pengembangan Keterampilan Mandiri: Fleksibilitas yang ditawarkan oleh flexi school membantu siswa mengembangkan keterampilan mandiri yang kuat. Mereka belajar mengelola waktu, mengatur jadwal, dan mengambil tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri.
  5. Kurangnya Tekanan Sosial: Beberapa siswa mungkin merasa terbebani oleh tekanan sosial di lingkungan sekolah tradisional. Flexi school memberikan alternatif di mana siswa dapat belajar tanpa stres dari interaksi sosial yang tidak diinginkan.

Baca artikel sebelumnya.

Temukan berita berikutnya.

Kekurangan Flexi School

  1. Kurangnya Interaksi Sosial: Salah satu kekurangan utama dari flexi school adalah kurangnya interaksi sosial yang terjadi secara alami di lingkungan sekolah. Siswa mungkin kehilangan kesempatan untuk belajar keterampilan sosial yang penting, seperti berkolaborasi, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan berbagai tipe orang.
  2. Kurangnya Pengawasan dan Bimbingan: Dalam lingkungan flexi school, siswa mungkin tidak mendapatkan pengawasan dan bimbingan yang sama dari pendidik seperti di sekolah tradisional. Hal ini dapat mempengaruhi kemajuan akademik mereka dan memerlukan disiplin yang tinggi dari siswa untuk tetap fokus dan termotivasi.
  3. Keterbatasan Akses pada Sumber Daya: Flexi school mungkin tidak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia di sekolah tradisional, seperti laboratorium, perpustakaan, atau fasilitas olahraga. Ini dapat membatasi pengalaman belajar siswa dalam beberapa subjek atau aktivitas ekstrakurikuler.
  4. Tantangan Administratif: Mengatur dan mengelola pendidikan di flexi school menimbulkan tantangan administratif bagi orang tua atau wali. Ini termasuk menyusun kurikulum, mengorganisir evaluasi, dan memastikan bahwa siswa memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan.
  5. Kurangnya Pengakuan Formal: Di beberapa wilayah, flexi school mungkin tidak diakui secara formal oleh lembaga pendidikan atau pemerintah. Hal ini dapat menyulitkan siswa dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

Cari topik lainnya.

Telusuri artikel menarik berikut.

Flexi school menawarkan alternatif menarik bagi pendidikan tradisional dengan menggabungkan fleksibilitas jadwal, pembelajaran yang disesuaikan, dan kontrol atas lingkungan pembelajaran. Namun, ada tantangan seperti kurangnya interaksi sosial, keterbatasan akses pada sumber daya, dan tantangan administratif yang perlu diatasi. Dengan memahami baik kelebihan dan kekurangan flexi school, orang tua dan siswa dapat membuat keputusan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Cek judul menarik lainnya.

Homeschooling dan Flexi School: 5 Perbedaannya

HOMESCHOOLING DAN FLEXI SCHOOL

Homeschooling dan Flexi School: 5 Perbedaan yang Perlu Kamu Tahu

 

Pada era perkembangan pendidikan yang semakin dinamis ini, banyak orang tua dan siswa dihadapkan pada pilihan sulit antara homeschooling dan flexi school. Apakah lebih baik memberikan fleksibilitas penuh dalam belajar di rumah atau memilih struktur kurikulum yang lebih terorganisir? Perbedaan homeschooling dan flexi school rupanya masih menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Ingin tahu lebih jauh mengenai keduanya, yuk simak artikel berikut!

HOMESCHOOLING DAN FLEXI SCHOOL

1. Konsep Dasar Homeschooling dan Flexi School

Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak di rumah. Homeschooling melibatkan orang tua atau wali yang mengambil peran sebagai pengajar utama anak-anak mereka di lingkungan rumah. Sementara itu, flexi school adalah kombinasi dari pendidikan formal di sekolah dengan pendidikan informal di rumah.

Baca artikel sebelumnya.

2. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi

Fleksibilitas waktu dan lokasi menjadi salah satu perbedaan utama antara home schooling dan flexi school. Dalam homeschooling, siswa belajar di rumah secara penuh, memberikan fleksibilitas penuh dalam menentukan jadwal dan tempat belajar. Sedangkan pada flexi school, meskipun siswa dapat belajar di rumah, mereka juga harus hadir di tempat yang ditentukan oleh lembaga penyedia flexi school dalam jadwal tertentu. Ini memberikan tingkat fleksibilitas yang lebih terbatas dibandingkan dengan home schooling.

Cek berita selanjutnya.

3. Struktur Kurikulum dan Pembelajaran

Perbedaan lainnya terletak pada struktur kurikulum dan pembelajaran. Homeschooling seringkali memberikan kebebasan total kepada orang tua atau pengajar untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Di sisi lain, flexi school biasanya mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan, meskipun dengan beberapa penyesuaian untuk mengakomodasi kebutuhan individu.

Cari topik lainnya.

4. Interaksi Sosial dan Kolaborasi Homeschooling dan Flexi School

Interaksi sosial dan kolaborasi juga menjadi pembeda antara homeschooling dan flexi school. Homeschooling cenderung menghadirkan lebih sedikit kesempatan untuk interaksi sosial secara langsung dengan rekan seumur dan guru. Sementara itu, flexi school menyediakan lingkungan di mana siswa dapat berinteraksi dengan rekan sekelas dan guru secara langsung, meskipun dengan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu interaksi sosial.

Telusuri judul menarik lainnya.

 

5. Pengawasan dan Evaluasi Kemajuan

Terakhir, perbedaan penting adalah dalam hal pengawasan dan evaluasi kemajuan siswa. Homeschooling menempatkan tanggung jawab evaluasi pada orang tua atau pengajar yang terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Sementara itu, flexi school memiliki sistem evaluasi yang lebih terstruktur dengan pengawasan dari guru dan staf Lembaga terkait, serta ujian dan penilaian yang lebih teratur.

Baca topik menarik sebelumnya.

 

Memahami perbedaan antara jenis penyelenggaraan pendidikan tersebut dapat membantu orang tua dan siswa dalam memilih pendekatan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan situasi mereka. Sementara home schooling menawarkan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar, flexi school menyediakan struktur yang lebih terorganisir dan akses terhadap sumber daya pendidikan yang beragam.

HOMESCHOOLING TERBAIK DI INDONESIA

Homeschooling terbaik di Indonesia

HOMESCHOOLING TERBAIK DI INDONESIA

HOMESCHOOLING BRAINUSA BY BIMBELQ merupakan homeschooling terbaik di Indonesia.

APAKAH SEORANG MURID HARUS  BIMBINGAN BELAJAR DI LUAR SEKOLAH?

Jawabannya adalah TIDAK, selama ada keseimbangan antara gol untuk mewujudkan visi pendidikan yang berkarakter dengan konten materi yang selama ini dijadikan acuan. 

Sejarah berdirinya Homeschooling BRAINUSA terbaik di Indonesia

Berawal dari kepedulian terhadap sistem pendidikan di Indonesia selama ini. Kami melihat adanya ketidakseimbangan antara gol untuk mewujudkan misi pendidikan yang berkarakter dengan konten materi yang selama ini dijadikan acuan.

Kami sebagai praktisi pendidikan berinisiatif untuk memberikan pilihan dalam menempuh jenjang proses pendidikan yang lebih bersinergi dengan kebutuhan zaman dan pembentukan karakter manusia. Dalam hal tersebut, kami mempersembahkan sebuah lembaga pendidikan nonformal dengan sistem homeschooling terbaik di Indonesia bernama BRAINUSA.

BRAINUSA adalah sebuah lembaga pendidikan homeschooling dibawah naungan PT BIMBELKU SOLUSI FORMULA, yang mengedepankan keterampilan kehidupan (soft skill & life skill) yang berkarakter dan juga memastikan para peserta didik mengikuti proses pendidikan yang bersifat kongnitif. Dengan mengetahui  bakat-bakat alami para peserta didik, kami berusaha untuk mengembangkan potensi besar tersebut melalui kurikulum yang berbasis pada pengembangan karakter manusia Indonesia. baca artikel sebelumnya!

<yoastmark class=

VISI  DAN MISI HOMESCHOOLING TERBAIK DI INDONESIA

VISI

Menjadi lembaga pendidikan & pelatihan yang paling direkomendasikan oleh para stakeholder pendidikan di  Indonesia yang mengedepankan keunikan dan potensi dari setiap peserta didiknya.

MISI

  1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang mengutamakan pembangunan karakter dari setiap peserta didiknya.
  2. Memiliki tenaga pendidik yang berkarakter,berkualitas dan berketeladanan tinggi.
  3. Mendidik dan melatih para peserta didik untuk bertumbuh menjadi individu yang seimbang antara fisik, moral dan mental.
  4. Membimbing dan mendampingi para peserta didik agar dapat memilih karakter yang sesuai dengan minat, bakat dan kebutuhan pasar.

ALASAN MENGAPA BRAINUSA BISA MENJADI ALTERNATIF BAGI ORANG TUA DAN SISWA DAN HOMESCHOOLING TERBAIK DI INDONESIA:

~ Adanya proses asesmen untuk setiap calon peserta didik agar setiap peserta didik dapat belajar dan berkembang sesuai potensi dan kebutuhan pendidikannya masing-masing.

~Membekali orang tua untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mendidik dan membesarkan anaknya dengan baik.baca artikel sebelumnya!

~Didukung oleh para stakeholder pendidikan yang ahli di bidangnya masing-masing, seperti:
-untuk program pendidikan life skills: psikolog pendidikan anak, ahli gizi & instruktur kesehatan.
– program pendidikan soft skills: digital mareketer, software engineer, public speaker, intrepreneur dan lain-lain.
-untuk program pendidikan formal skill: pengajar-pengajar berkualitas yang berasal dari kampus unggulan.

~Kenyamanan belajar dan menuntut ilmu dimana saja.

~Para peserta didik mendapatkan peluang memiliki jaringan karier yang luas dan berstandar internasional.

~Modul belajar yang sudah di standarisasi oleh guru professional di bidangnya.

~Konseling rutin untuk meningkatkan kecerdasan emosional.

~Tanggapan siswa akan merespon dengan membuat esai terkait sudut pandangnya dan materi yang dibahas.

~Kurikulum internasional:  disiapkan kelas persiapan SAT dan GRE untuk dapat bersaing dilevel internasional.

~Kurikulum nasional: disiapkan kelas persiapan ujian masuk PTN

KURIKULUM BRAINUSA HOMESCHOOLING:

A. Kurikulum Internasional

Mengedepankan keterampilan mengasah keterampilan siswa melalui buku pelajaran (texs book) yang berstandar internasional dan lembar kerja/worksheet/work book yang membantu siswa untuk meningkatkan daya serap keilmuan dasar. Selain itu kami juga mengedepankan kecerdasan mental dalam berfikir dan menyelesaikan masalah. Ditengah beragamnya masalah remaja terkait perundungan, kekerasan seksual dan keluarga yang tidak harmonis, kami sebagai stakeholder yang terakreditasi mencoba untuk menjadi solusi seutuhnya dari seluruh problematika pendidikan. Beberapa misi kami dalam mewujudkan program tersebut adalah:

  1. Memberikan porsi materi wajib yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa, misalnya Matematika, bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam
  2. Memberikan porsi materi life skills menarik yang bermanfaat bagi siswa untuk berperan di keluarga dan masyarakat seperti: cara mengendalikan emosi, cara menyampaikan dan berkompromi dengan perbedaan visi di dalam keluarga (mempercepat proses pendewasaan siswa dalam bersosialisasi)
  3. Memberikan porsi berupa nilai-nilai religius yang dianut oleh orang Indonesia secara luas, misal: konsep Ketuhanan yang Maha Esa, mengkritisi atheisme dan nilai-nilai kebudayaan barat

B. Kurikulum Nasional

memberikan nilai lebih ke dalam materi-materi dasar di sekolah berupa:

  1. Memberikan porsi materi wajib yang disesuaikan kurikulum yang distandarkan oleh KEMENDIKBUD ditambah porsi soal latihan yang berkualitas diatas level sekolah pada umumnya yaitu berupa soal yang mengedepankan logika penalaran (logical reasoning)
  2. Memberikan porsi materi life skills yang menarik yang bermanfaat bagi siswa untuk berperan di keluarga dan masyarakat seperti: cara mengendalikan emosi, cara menyampaikan dan berkompromi dengan perbedaan visi di dalam keluarga (mempercepat proses pendewasaan siswa dalam bersosialisasi)
  3. Memberikan porsi berupa nilai-nilai religius yang dianut oleh orang Indonesia secara luas, misal: konsep Ketuhanan yang Maha Esa, mengkritisi atheisme dan nilai-nilai kebudayaan barat

TEKNIK EMPLEMENTESI KURIKULUM BRAINUSA

~BUKU PELAJARAN VERSI BARU

Membuat buku pelajaran versi baru yang mengedepankan eksplorasi kaidah dasar, seperti pada pelajaran Matematika dan Fisika dan mata pelajaran lainnya.  baca artikel sebelumnya!

~PENYERAGAMAN VISI DASAR

Penyeragaman visi belajar dengan membentuk koordinator guru permata pelajaran

HUBUNGI KAMI HOMESCHOOLING TERBAIK DI INDONESIA

https:/bimbelq.com/brainusa

Berikut alamat kantor Brainusa by Bimbel-Q:

Jakarta:

  1. Niffaro Park, ITS Tower,(lt 06,unit 10) Jl. Raya Pasar Minggu No.18 RT 01/01, Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan, DKI Jakarta
  2. The Mansion Bougebville Kemayoran Towe Fontana Zona 1 Lantai 50 BF50 D1, Kel.Pademangan Timir, Kec.Pademangan, Kota Adm. Jakarta Utara

Tangerang:

  1. Jl. Palem Puri 2 No.8, Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15413
  2. Jalan Goldfinch Jl Springs Boukevard No.79, Gading, Kec.Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten 15332

Bandung: Jalan Terusan Jakarta No.175A Antapani Bandung-Jawa Barat 40291

Bogor: Komplek Ruko Imperium Park Blok A No.1 Jl. Mayor Oking Jayaatmaja , Cibinong Bogor.

error: Content is protected !!
Open chat
Butuh bantuan?
Halo
Ada yang bisa dibantu?