IELTS dan TOEFL iBT, 7 Perbedaannya
Kalian mau kerja atau kuliah di luar negeri, tepatnya di negara yang menggunakan Bahasa Inggris? Tapi, masih bingung memilih antara tes IELTS dan TOEFL sebagai persyaratan kemampuan bahasa? Yuk simak artikel menarik ini!
IELTS (International English Language Testing System) dan TOEFL iBT (Testing of English as a Foreign Language, Internet-Based Test) adalah dua jenis tes bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang, terutama bagi individu yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris. Meskipun keduanya digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan signifikan dalam segi format, struktur, dan penggunaan. Mari kita telah bersama-sama perbedaan-perbedaan kunci antara kedua tes ini, yang akan membantu Anda memilih tes yang paling sesuai dengan tujuan Anda.
Bahasa yang Digunakan IETLS dan TOEFL
Perbedaan pertama antara TOEFL dan IELTS adalah bahasa yang digunakan. TOEFL menguji kemampuan bahasa Inggris Amerika, sementara IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris Britania. Ini mencakup perbedaan dalam aksen, ejaan, idiom, dan logat antara kedua jenis bahasa Inggris tersebut.
Kemampuan yang Diuji
TOEFL menguji kemampuan listening, structure and written expression, reading comprehension, dan written English test. IELTS memiliki format yang mirip dengan tambahan sesi speaking yang mengharuskan peserta menjawab pertanyaan dari penutur asli. Selain itu, IELTS menggunakan jenis soal berupa isian atau esai singkat.
Jenis-jenisnya
TOEFL terdiri dari TOEFL iBT yang dilakukan secara online dan Institutional Testing Program (ITP) yang bersifat tertulis. IELTS memiliki IELTS Academic yang lebih fokus pada dunia akademik dan IELTS General Training yang lebih menekankan kemampuan bahasa Inggris dalam konteks sehari-hari. Tes IELTS juga ada yang menggunakan computer dan ada yang menggunakan kertas.
Sistem Penilaian IELTS & TOEFL
TOEFL iBT memiliki skala skor antara 0 hingga 120, sedangkan IELTS menggunakan skor satuan dengan rentang antara 0 sampai 9.0. TOEFL iBT memiliki empat bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) dengan masing-masing bagian memiliki nilai maksimal 30 yang diakumulasikan hingga mencapai 120. Sementara itu, IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9 dan kemudian menghitung skor akhir dengan mengambil rata-rata.
Durasi Tes
Tes TOEFL berlangsung hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam 45 menit.
Biaya
Harga tes TOEFL iBT berkisar antara Rp2-3 juta, sedangkan biaya IELTS berkisar antara Rp3 juta hingga Rp3,5 juta. Biaya tes IELTS bisa berbeda di berbagai negara.
Pengakuan dan Penerimaan IELTS & TOEFL
TOEFL lebih banyak diakui di Amerika Serikat dan sekitarnya, sementara IELTS lebih diterima di Inggris, Selandia Baru, dan negara-negara Commonwealth. Namun, banyak universitas mancanegara saat ini menerima kedua jenis tes ini, jadi sebaiknya memeriksa syarat universitas yang diinginkan.
Pemahaman tentang perbedaan antara TOEFL dan IELTS sangat penting untuk memilih tes yang sesuai dengan kebutuhan studi atau karier Anda, terutama saat Anda merencanakan untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja di luar negara asal Anda. Mempelajari perbedaan-perbedaan ini dapat membantu Anda merencanakan persiapan yang efektif untuk mencapai skor yang diperlukan dalam tes bahasa Inggris yang Anda pilih.