Strategi untuk lolos beasiswa LPDP
Siapa sih yang tidak tahu beasiswa LPDP, beasiswa bergengsi yang dapat membantu teman-teman kuliah di luar negeri dengan berbagai tunjangannya? Nah, buat teman-teman yang berniat melanjutkan kuliah dengan beasiswa LPDP, tapi masih kurang percaya diri, yuk simak strategi untuk lolos beasiswa LPDP berikut ini!
1. Cari Informasi Sedini Mungkin
Mencari tahu adalah tugas dasar scholarship hunter. Semua informasi mengenai jadwal, persyaratan, dan lain-lain dapat kalian akses dengan mudah melalui website resmi LPDP. Biasakan diri kalian untuk membaca setiap informasi yang kalian butuhkan secara detail. Jangan malas untuk melakukan ini! Kalian mungkin berpikir, bertanya kepada orang lain akan lebih mudah. Tetapi, itu membuat kalian menjadi kurang proaktif. Padahal, pemburu beasiswa itu wajib sekali untuk menjadi proaktif, teman-teman, mengingat ada banyak persyaratan yang harus dikumpulan, juga berbagai prosedur yang harus dilalui.
Ketahuilah, tidak semua orang akan menjawab pertanyaan teman-teman dengan senang hati. Ada yang malas menjawab pertanyaan yang sebenarnya sudah di informasikan di website atau buku panduan yang bisa diakses. Jika mencari informasi saja malas, bagaimana dengan studi literatur untuk esai? Bagaimana dengan persiapan lainnya yang tidak kalah ribet? Jadi, upayakan untuk mencari tahu semuanya secara mandiri terlebih dahulu. Jika ada informasi lebih detail yang tidak berhasil teman-teman cari tahu, barulah teman-teman bertanya kepada alumni misalnya.
2. Buat Timeline Strategi lolos beasiswa LPDP
Kadang sering diabaikan, padahal ini termasuk salah satu yang paling penting untuk dilakukan ketika kamu bertekad untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Cari tahu waktu pembukaan dan penutupan beasiswa LPDP. Ini biasanya ada di website resmi LPDP. Kalian juga bisa mengecek Instagram resmi LPDP yang tentu saja juga akan memposting mengenai jadwal pembukaan beasiswa LPDP.
Dengan mengetahui jadwal pembukaan dan deadline-nya, kalian bisa mulai menyusun timeline. Tentunya, setiap beasiswa memiliki persyaratan dokumen yang harus dipenuhi, termasuk LPDP. Untuk melengkapi persyaratan itu, pastilah membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi, kalian bisa membuat target. Misalnya, satu atau dua bulan untuk persiapan dokumen sederhana yang hanya membutuhkan scan atau tanda tangan. Lalu, dua atau tiga bulan untuk persiapan dan menulis esai, dan beberapa bulan untuk persiapan bahasa Inggris.
Buat kalian yang ingin mendaftar beasiswa LPDP untuk tujuan bukan lewat jalur afirmasi, tentu saja ada persyaratan minimal skor TOEFL atau IELTS. Untuk itu, kalian perlu mengukur kemampuan diri sendiri, kira-kira sejauh mana level kemampuan bahasa Inggris teman-teman? Dan, akan butuh berapa lama untuk mencapai target yang dipersyaratkan. Persiapan bahasa Inggris ini bisa juga memakan waktu setahun atau lebih loh. Jadi, harus benar-benar dipersiapkan agar waktunya dipergunakan secara maksimal.
Kalau kalian mempunyai timeline akan membantu kalian menjadi lebih disiplin dan tidak terburu-buru sehingga kalian dapat mempersiapkan semua persyaratan dengan maksimal.
3. Riset Jurusan dan Kampus Impian
Hal berikutnya yang harus teman-teman lakukan, yaitu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusan yang ingin teman-teman ambil. Ini bisa dimulai dengan menggali minat dan bakat diri teman-teman sendiri, dan atau keresahan yang teman-teman hadapi di sekitar dan teman-teman ingin mencari solusinya. Kalu teman-teman sudah mantap, mulailah mencari kampus tujuan teman-teman. Satu yang perlu diperhatikan, pastikan kampus tujuan teman-teman masuk ke dalam daftar kampus tujuan LPDP, baik itu dalam maupun luar negeri.
Untuk poin ini, riset kalian jangan berhenti sampai jurusan apa dan kampus apa, galilah lebih dalam. Mulai dari timeline perkuliahan, course yang mesti teman-teman ambil, topik penelitian yang tersedia di kampus tersebut yang nantinya akan teman-teman ambil, termasuk kegiatan-kegiatan di luar perkuliahan yang dapat teman-teman ikuti yang berpotensi meningkatkan soft skill teman-teman. Tidak kalah penting juga untuk mencari tahu budaya perkuliahan di sana, kehidupan kampus, biaya hidup di kota tersebut, tingkat keamanannya, dan hal-hal lain yang akan berguna untuk adaptasi teman-teman di kota tersebut nantinya.
Informasi-informasi tersebut sangat berguna dan dapat teman-teman sertakan ke dalam esai teman-teman. Jika lolos sampai ke tahap wawancara, wawasan teman-teman mengenai jurusan dan kampus impian teman-teman juga menjadi poin penting yang dapat menggambarkan seberapa serius dan siap teman-teman untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan jurusan dan kampus yang teman-teman pilih.
Ingat, teman-teman, kalau mencari informasi adalah tugas dasar scholarship hunter, riset adalah tugas utama scholarship hunter. Riset dulu, riset lagi, riset terus!
4. Buat Esai yang Stand Out
Kalian mungkin sudah mendengar, proses seleksi administrasi LPDP itu sebatas proses hitam-putih. Jika persyaratan lengkap dan sesuai, teman-teman dipastikan lolos ke tahap berikutnya. Eits, ini bukan berarti teman-teman bisa membuat esai asal-asalan dan asal mencukupi jumlah kata yang dipersyaratkan, ya. Penting sekali untuk membuat esai yang stand out. Caranya, yang utama adalah riset. Buka mata teman-teman terhadap sekitar, temukan permasalahan yang ingin teman-teman selesaikan, dan cari solusinya.
Jika teman-teman sudah menemukan hal tersebut, mulailah membuat draf esai yang dapat terdiri dari pendahuluan, permasalahan yang ingin dipecahkan dan solusi yang ditawarkan, jurusan kuliah yang dapat membantu teman-teman merealisasikan solusi tersebut, keunggulan jurusan dan universitas yang akan teman-teman ambil, dan jelaskan rencana karir jangka pendek dan jangka panjang teman-teman setelah lulus. Esai yang baik adalah yang mengalir dan terstruktur. Jadi, pastikan urutan bahasannya tepat.
Esai yang dibuat dengan serius berdasarkan riset yang mendalam akan memudahkan teman-teman dalam tahapan seleksi berikutnya, yaitu wawancara. Tentu saja, panelis akan membaca esai kalian, selain CV LPDP (dari formulir pendaftaran online). Penguasaan teman-teman atas esai teman-teman dan hal-hal lain yang tidak disertakan ke dalam esai, tapi terkait dengan esai tersebut dan hal lain yang berhubungan dengan rencana melanjutkan kuliah akan membantu teman-teman dalam menjawab pertanyaan dari panelis saat wawancara. Jawaban-jawaban yang mantap tentu akan membuat panelis menilai keseriusan dan kesanggupan teman-teman untuk melanjutkan pendidikan.
Baca artikel menarik berikutnya.
5. Iringi dengan Doa Strategi lolos beasiswa LPDP
Setelah kalian mencurahkan segenap kemampuan dan energi untuk menyelesaikan segala persiapan, dan bahkan mengikuti proses demi proses seleksi, tidak sempurna jika tidak diiringi doa. Berdoalah dalam setiap situasi, mintalah yang teman-teman inginkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Teman-teman juga bisa meminta bantuan doa dari orang tua dan kerabat terdekat. Ingat, apa pun yang terjadi dalam hidup kita dan semua perjuangan yang telah kita lakukan, keputusannya tetap ada di tangan Tuhan. Jadi, jangan malas berdoa, teman-teman!
6. Jadilah Persistent Strategi lolos beasiswa LPDP
Beberapa orang bisa langsung lolos setelah sekali mencoba. Beberapa orang lagi perlu lebih dari sekali mencoba. Ketika teman-teman mendapat hasil yang tidak diinginkan dalam percobaan pertama, langsung menyerah itu salah besar. Sebagai pejuang beasiswa, menjadi persistent itu harus, teman-teman. Kita boleh saja mengalami kegagalan. Namun, tindakan dan keputusan yang diambil setelah itulah yang membedakan seorang pejuang dan bukan pejuang. Bukan berarti kita tidak boleh meratapi kegagalan. Boleh saja merasa sedih, kecewa, dan hilang semangat saat mengetahui kita gagal. Tetapi, teman-teman harus ingat untuk segera bangkit.
Kegagalan itu adalah pelajaran yang berharga. Lewat kegagalan, kita akan mengetahui sejauh mana potensi kita dan mendaftar kekurangan kita. Tidak cukup sampai di situ, teman-teman harus mencari strategi untuk semakin meningkatkan potensi dan memperbaiki kekurangan teman-teman. Contoh sederhananya, dalam membuat esai. Saat percobaan pertama, kita mungkin menganggap itu sudah sangat bagus. Ketika teman-teman membacanya di kemudian hari, entah itu berjarak satu bulan atau bahkan satu minggu, teman-teman pasti akan menemukan kekurangan-kekurangan yang sejatinya masih dapat teman-teman perbaiki. Itulah cara pejuang menghadapi kegagalan, yaitu dengan menjadikannya pelajaran untuk menjadi lebih baik.
Hapus kata menyerah dalam hidup teman-teman, dan mulailah menjadi persistent!
Itu dia 6 strategi dasar yang dapat membantu teman-teman lolos beasiswa LPDP. Ayo, rencanakan kelanjutan pendidikan teman-teman mulai sekarang. Terus berusaha dan jangan menyerah, ya. Semoga sukses!