DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN PART2
C. PERKEMBANGAN BUMI DAN SEJARAH KEHIDUPANNYA DINAMIKA PLANET BUMI PART2
- Prakambrium. Kurun waktu Prakambrium adalah kurun waktu tertua sejarah geologi. Kurun waktu Prakambrium merujuk pada seluruh periode sejarah bumi sebelum pembentukan batuan tertua di mana fosil dapat ditemukan. Namun dalam beberapa dekade terakhir, ahli geologi telah menemukan bahwa pada kurun waktu Prakambrium ada fosil yang sulit dilihat. Itulah sebabnya era ini disebut juga dengan kurun waktu Kriptozoikum atau “kehidupan yang tersembunyi”.
- Era Paleozoikum. Periode ini berlangsung 541.000.000-252.000.000 tahun yang lalu. Era ini ditandai dengan munculnya banyak sekali bentuk- bentuk kehidupan baru serta migrasi beberapa benua bumi dari belahan bumi selatan ke utara. Era Paleozoikum terdiri dari periode Kambrium. Ordovisium dan Siluria, Devon, Karbon, dan sistem Permian.
- Periode Kambrium (500-570 juta tahun yang lalu). Kala dalam periode kambrium terbagi menjadi tiga, yaitu kala bawah/awal (542 juta tahun lalu), kala tengah (513 juta tahun lalu), dan kala atas/ akhir (501 juta tahun lalu).
- Periode Ordovisium (435-500 juta tahun yang lalu). Periode ini terdiri atas tiga kala, yaitu kala bawah/awal, kala tengah, dan kala atas/akhir.
- Periode Silur (395-435 juta tahun yang lalu). Periode silur terdiri dari empat kala, yaitu kala bawah/awal (Lliandovery), kala Wenlock, kala atas/akhir (Ludlow), dan kala Pridoli.
- Periode Devon (345-395 juta tahun yang lalu). Dalam periode ini memiliki tiga kala, yaitu kala bawah/awal, tengah, dan atas.
- Periode Karbon (280-345 juta tahun yang lalu). Periode ini terdiri dari tiga kala, yaitu kala bawah/awal, kala tengah, dan kala atas/akhir. Periode Permian (225-280 juta tahun yang lalu). Terdiri dari tiga periode, yaitu Cisuralian, Guadalupian, dan Lopingian. Baca artikel sebelumnya!
-
Era Mesozoikum Berlangsung pada 252.000.000-66.000.000 tahun yang lalu. Pada era ini, dinosaurus muncul. Dinosaurus menguasai bumi selama hampir 200 juta tahun. Selama Era Mesozoikum, benua-benua yang ada sekarang bergabung menjadi sebuah superbenua. Namanya Pangea. Era Mesozoikum terbagi dari tiga periode berikut.
- Periode Trias (195-225 juta tahun yang lalu). Periode ini menjadi awal dari era Mesozoikum. Pada periode ini gurun dan gunung yang diselimuti oleh semak membentang di sebagian besar lahan bumi.
- Periode Jura (135-195 juta tahun yang lalu). Pada periode ini kebanyakan lahan terdiri dari hutan atau dataran rawa dengan danau dan sungai yang berkelok-kelok.
- Periode Kreta (64-136 juta tahun yang lalu). Pada periode ini, sungai- sungai mulai mengalir perlahan dan membentuk delta-delta besar. DINAMIKA PLANET BUMI PART2
- Era Kenozoikum berlangsung 66 juta tahun yang lalu hingga saat ini. Pada era ini benua diasumsikan berkonfigurasi. Era ini terdiri dari dua periode, yaitu periode paleogen dan neogen.
- Periode Paleogen terdiri dari kala Paleosen, Eosen, dan Oligosen. kala Paleosen dan Eosen dimulai sekitar 60 juta tahun yang lalu dan berlangsung sekitar 27 juta tahun.
- Periode Neogen/Kuarter terdiri dari empat kala, yakni Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen. Kala Miosen mulai sekitar 26 juta tahun yang lalu. Baca artikel sebelumnya!
D. TEORI PERKEMBANGAN BUMI
- Teori pengapungan benua (Continental drift theory) oleh Alfred Wegener (1912). Teori ini mengemukakan bahwa sampai sekitar 225 juta tahun lalu, di bumi baru ada satu benua dan samudra yang maha luas. Benua ini dinamakan dengan Pangea, sedangkan samudra yang maha luas diberi nama Panthalasa. Benua tersebut kemudian mengalami pergerakan dan pecah. Berikut fakta-fakta yang mendukung teori apungan benua.
- Kesamaan garis pantai.
- Persebaran fosil.
- Kesamaan jenis batuan.
- Iklim purba.DINAMIKA PLANET BUMI PART2
- Teori Laurasia dan Gondwana. Teori ini menyatakan pada awalnya bumi terdiri dari dua benua, yakni pecahan benua yang berada di sebelah utara dinamakan Laurasia dan di sebelah selatan dinamakan Gondwana, kemudian kedua benua tersebut dipisahkan oleh laut sempit yang dinamakan Laut Tethys.
- Teori konveksi (convection theory). Teori ini menyatakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terdapat arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada diatasnya, sehingga ketika arus konveksi tersebut membawa material berupa lava sampai ke permukaan bumi maka terbentukah punggung tengah samudra (mid oceanic ridge) dan menggeser lapisan bumi yang lama.
- Teori lempeng tektonik (plate tectonic theory). Teori ini menyatakan bahwa kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di lapisan astenosfer. Lapisan astenosfer yang terdapat arus konveksi menyebabkan lapisan litosfer di atasnya mengalami pergerakan. Pergerakan lapisan ini tidak beraturan yang dikelompokkan menjadi pergerakan lempeng konvergensi dan divergensi. DINAMIKA PLANET BUMI PART2
- Konvergensi disebut batas konvergen merupakan gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antarlempeng benua, antarsamudra, ataupun lempeng benua dengan lempeng samudra.
- Divergensi adalah gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik. Fenomena yang terjadi karena gerakan divergen, yaitu sebagai berikut. DINAMIKA PLANET BUMI PART2
- Perenggangan lempeng yang disertai dengan tumbukan di daerah.
- Pembentukan tanggul dasar samudra (mid oceanic ridge) di sepanjang tempat perenggangan tersebut.
- Aktivitas vulkanisme laut.
- Aktivitas gempa. Baca artikel sebelumnya!
E. BENTUKAN-BENTUKAN MUKA BUMI HASIL PERGERAKAN LEMPENG TEKTONIK DINAMIKA PLANET BUMI PART2
a. Bentukan pada Batas Lempeng Konvergen DINAMIKA PLANET BUMI PART2
- Bentukan muka bumi yang terjadi pada batas lempeng konvergen, yaitu lempeng samudra bertemu dengan lempeng samudra, adalah rangkaian busur gunung api yang arahnya sejajar dengan arah palung.
- Pada batas lempeng konvergen terjadi tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua. Bentukan muka bumi yang dihasilkan dicirikan oleh palung, prisma akresi, cekungan busur muka, busur kepalauan gunung api, dan cekungan belakang.
b. Bentukan pada Batas Lempeng Divergen
Bentukan muka bumi yang dihasilkan pada batas lempeng divergen, yaitu lempeng benua mengalami pemekaran sehingga terbentuknya laut baru. Contohnya, pematang tengah laut yang memisahkan Benua Amerika dan Benua Afrika, Laut Merah, dan rifting (retakan) yang terjadi di Afrika Timur bagian utara. Baca artikel sebelumnya!
DINAMIKA PLANET BUMI PART2 SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN, GEOGRAFI KELAS X. Sumber buku Mandiri terbitan Erlangga, karya Yasinto Sindhu | Sunaryo.