Organ Mata Pada Manusia

ORGAN MATA PADA MANUSIA

ORGAN MATA PADA MANUSIA

 

 

Organ Mata Pada Manusia

Organ Mata Pada Manusia

 

Mata merupakan organ yang krusial bagi makhluk hidup. Tanpa mata, makhluk hidup tidak akan dapat menlihat dunia dan sekelilingnya. Termasuk pada manusia, organ mata pada manusia memiliki berbagai fungsi, selain sebagai indra untuk melihat.  Baca artikel sebelumnya!  

Fungsi mata pada manusia

  1. Sebagai indra penglihatan
  2. Sebagai penjaga keseimbangan
  3. Sebagai pengawas untuk hal-hal yang dapat membahayakan

Cara menjaga kesehatan mata

  1. Mengonsumsi makanan bergizi
  2. Tidak merokok
  3. Mengenakan kacamata hitam
  4. Menjaga jarak pandang dari gawai

 

ANATOMI MATA

1.Kornea 

Lapisan transparan pada permukaan depan mata. Pada bagian ini berperan untuk memfokuskan cahaya ke dalam mata.

2. Iris

Bagian ini yang berguna untuk  membuka dan menutup mata. Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.

3. Pupil

Merupakan lingkaran kecil yang terletak di tengah iris. Bagian ini berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.

Apabila cahaya yang masuk ke mata sedikit, pupil akan membesar untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam mata.

Apabila cahaya yang masuk terlalu banyak, pupil akan menyempit untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.

4. Lensa Organ Mata Pada Manusia

Merupakan bagian mata yang terletak tepat di belakang iris. Lensa berperan untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke retina di belakang mata.

5. Retina

Merupakan lapisan di bagian belakang mata yang berisi sel-sel fotoreseptor. Di retina ini, cahaya yang masuk akan diubah menjadi listrik untuk kemudian dikirim ke otak.

6. Saraf Optik

Berada di tulang belakang dan menuju otak. Saraf ini bertugas untuk mengirim sinyal listrik dari retina menuju otak. Dengan begitu, otak bisa mendeteksi benda yang dilihat mata.

7. Kelenjar Lakrimal 

Kelenjar ini terletak di dekat mata dan mengahsilkan air mata. Air mata yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal ini berguna untuk menjaga kelembaban dan membersihkan permukaan mata. Tanpa adanya air mata, kondisi mata akan kering dan tidak bisa bekerja dengan baik. Selain itu, air mata juga berperan dalam melindungi mata dari infeksi dan iritasi.

Ketika seseorang menangis, kelenjar lakrimal akan memproduksi lebih banyak air mata daripada biasanya.

8. Sklera

Lapisan luar yang keras dan putih pada bola mata . Bagian ini bertugas melindungi struktur internal mata dan memberikan bentuk dan stabilitas pada mata. Selain itu, sklera juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot ekstraokular, yaitu otot-otot yang mengontrol gerakan bola mata.

9. Konjungtiva

Merupakan membran tipis dan transparan yang melapisi permukaan depan bola mata dan bagian dalam kelopak mata. Bagian ini teridi dari jaringan ikat, pembuluh darah, dan sel-sel yang memproduksi lendir untuk membantu menjaga mata tetap lembab.

Selain itu, konjungtiva juga berperan penting dalam melindungi mata dari infeksi dan iritasi. Baca artikel sebelumnya !

https://bimbelq.com

ORGAN REPRODUKSI PADA PRIA MATERI BIOLOGI KELAS IX

ORGAN REPRODUKSI PADA PRIA MATERI BIOLOGI KELAS IX

Organ penyusun sistem reproduksi pada pria terbagi menjadi dua bagian, yaitu organ eksternal (luar) dan organ internal (dalam).

Untuk organ bagian luar terdapat penis, skrotum, dan testis. Sedangkan, organ bagian dalam yaitu epididimis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretral, vesikula seminalis, uretra, dan vas deferens. Baca Artikel sebelumnya!

Mengenal Organ Reproduksi pada Pria

Organ reproduksi pria dibagi dalam beberapa bagian berikut ini:

1. Penis

Organ penis terdiri dari kepala atau glans, batang , dan juga pangkal. Lubang pada ujung kepala penis ini memiliki saluran uretra sebagai tempat keluarnya urin dan juga untuk mengeluarkan cairan mani saat orgasme. Terdapat jaringan korpus kavernosum yang akan terpenuhi darah saat pria terangsang.

2. Skrotum

Skrotum terletak di bagian belakang penis yang merupakan pelindung dari buah zakar atau testis. Bagian sistem reproduksi ini dengan otot-ototnya ini berfungsi untuk mengatur suhu pada testis agar dapat memproduksi sperma dengan normal. Baca artikel sebelumnya!

3. Testis

Organ testis merupakan organ reproduksi yang berfungsi sebagai tempat diproduksinya sperma normal. Testis juga berfungsi untuk memproduksi hormon testosterone yang merupakan hormon penghasil sperma. Organ testis ini juga disebut sebagai buah zakar dan terletak di belakang penis.

organ sistem reproduksi pada laki-laki

organ sistem reproduksi pada laki-laki

Soal Pilihan Berganda:

  1. Kemampuan manusia untuk menghasilkan keturunan baru disebut …
    1. iritabilitas
    2. reproduksi
    3. respirasi
    4. regenerasi
      • Jawab : B
  2. Organ berikut yang bukan merupakan organ penyusun system reproduksi laki-laki adalah…
    1. Penis
    2. Vasa defensia
    3. Ureter
    4. Testis
      • Jawab: C
      • Pembahasan:Pembahasan: Ureter berbeda dengan UretraURETER adalah saluran tempat mengalirnya urin dari rongga ginjal atau pelvis menuju ke kandung kemih atau kantung kencingPada laki-laki, URETRA tidak hanya berfungsi untuk mengalirkan air seni, tetapi juga semen yang mengandung sperma. Berawal dari kandung kemih, uretra berjalan sampai ke muaranya di ujung penis.
  3. Testis merupakan organ yang memproduksi sperma, terletak di dalam …..
    1. skrotum
    2. prostat
    3. kandung kemih
    4. vesika seminalis
      • Jawab : A
  4. Sel sperma pada laki-laki dibuat setiap saat oleh Pembuatan sel sperma dipengaruhi oleh hormon…
    1. estrogen
    2. progesterone
    3. testosteron
    4. adrenalin
      • Jawab: C
  5. Sel pada testis yang berfungsi untuk menyediakan makanan bagi sperma adalah….
    1. interstisial sel
    2. Sertoli sel
    3. sel gonad
    4.  osteosit sel
      • Jawab: B
      • Pembahasan : Sel Sertoli adalah sel yang berfungsi sebagai perawat pada testis (organ kelamin pria penghasil sel sperma). Sel Sertoli merupakan merupakan bagian dari tubulus seminiferus dan membantu dalam proses spermatogenesis atau produksi sperma. Sel Sertoli dinamai atas nama Enrico Sertoli (1842 – 1910), seorang fisiolog Italia.
  6. Setelah diproduksi oleh testis, sperma dimatangkan dan disimpan sementara di dalam…..
    1. Duktus epididimis
    2. Tubulus seminiferous
    3. Kelenjar prostat
    4. Kelenjar cowper
      • Jawab : A
      • Pembahasan: Saluran Organ Reproduksi Pada laki – laki

        Testis adalah Tempat pembentukan sperma dan hormon Testosteron, Testis berjumlah sepasang. testis berisi saluran – saluran yang dikenal dengan Tubulus seminiferus, yang merupakan tempat pembentukan sperma, pada bagian dinding testis terdapat sel Leydig yang memproduksi hormon testosteron.

        Setelah Sperma di produksi masih melalui tahapan pematangan dan melalui saluran – saluran  berikut :

        Saluran – saluran Reproduksi

        • Epididimis ; Merupakan tempat pematangan sel sperma.
        • Vas Deferens ; Sebagai saluran sperma yang sudah matang dari epididimis menuju Vesikula seminalis (Kantong Sperma)
        • Saluran Ejakulasi ; Menyalurkan sperma matang dari Vesikula Seminalis menuju Uretra.
        • Uretara ; Saluran akhir tempat keluarnya sperma, dan juga saluran urine.

        Kesimpulan : Jadi Sperma setelah di produksi pada bagian testis dimatangkan pada bagian Epididimis  baca artikel sebelumnya .

  7. Kelenjar penghasil semen yang berfungsi meberi nutrisi dan memengaruhi gerak sel sperma adalah….
    1. klenjar prostat dan kelenjar hipofisis
    2. kelenjar hipofisis dan kelenjar adrenalin
    3. kelnjar adrenalin dan kelenjar Cowper
    4. kelenjar Cowper dan kelenjar prostat
      • Jawab : D
  8. Kelenjar prostat dan kelenjar Cowper terletak pada pertemuan uretra dengan….
    1. kantong sel sperma
    2. vasa defensia
    3. ductus epididymis
    4. penis
      • Jawab : B
  9. Kantong yang melindungi testis dan mengatur suhu untuk sel sperma adalah…
    1. skrotum
    2. allantois
    3. prostat
    4. amnion
      • Jawab : A
  10. Saluran yang dilewati sel sperma dari testis menuju kantong sel sperma disebut…
    1. uretra
    2. tali pusat
    3. oviduk
    4. vasa deferensia
      • Jawab: D
  11. Perhatikan gambar berikut !
    • gambar-reproduksi-pria

      gambar-reproduksi-pria

      Organ yang memproduksi sel sperma ditunjukkan oleh nomor…

      1. 1 Vesikula seminalis
      2. 2 Prostat
      3. 3 Vasa deferensia (saluran sperma)
      4. 4 Testis
        • Jawab : D
  12. Bagian sperma yang mengandung informasi genetic adalah….
    1. kepala
    2. badan
    3. ekor
    4. seluruh tubuh
      • Jawab : A
      • pembahasan: Kepala sperma memiliki bentuk oval dan di dalamnya terdapat nukleus dengan kandungan informasi genetik atau disebut dengan DNA. DNA ini lah yang memenuhi informasi genetic dari sel telur serta menentukan janin yang dikandung laki-laki atau perempuan.

  13. Penis merupakan organ system reproduksi laki-laki sebagai saluran keluar …..
    1.  sperm cell dan Sertoli cell
    2. sel sertoli dan sel interstisial
    3. interstisial cell dan cairan semen
    4. cairan semen dan sel sperma
      • Jawab : D
  14. Sel sperma dapat bergerak aktif untuk menembus dinding sel telur karena mempunyai bentuk yang khas, yaitu……
    1. ekor yang aktid bergerak
    2. bentuk kepala yang streamline
    3. leher dan ekor kecil
    4. kepala streamline dan ekor aktif berherak
      • Jawab : D
  15. Perhatikan gambar berikut !
    • gambar-reproduksi-pria-1

      gambar-reproduksi-pria-1

      Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X berfungsi….

      1. menyalurkan sel sperma ke kantong sperma
      2. menghasilkan sel sperma dan hormone reproduksi
      3. sebagai tempat penyimpanan sel sperma sementara
      4. menghasilkan cairan semen
        • Jawab: B
        • pembahasan: X adalah testis è Testis adalah organ yang sangat penting pada sistem reproduksi pria. Fungsi testis adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
    • Kunjungi : https://bimbelq.com

ORGAN REPRODUKSI PADA WANITA MATERI BIOLOGI KELAS IX

ORGAN REPRODUKSI PADA WANITA MATERI BIOLOGI KELAS IX

Materi Organ Penyusun Sistem Reproduksi Pada Wanita. 

Bagian Reproduksi pada wanita materi biologi kelas 9

Bagian Reproduksi pada wanita materi biologi kelas 9

Bagian reproduksi wanita dibagi dalam beberapa bagian berikut ini:

1. Rahim atau Uterus – Organ Reprodukasi pada Wanita

Organ reproduksi rahim berfungsi untuk menampung sel telur yang telah dibuahi dan menjadi janin. Organ rahim sendiri berbentuk serupa buah pir dengan ukuran yang kecil. Rahim sendiri terletak di antara dubur dan juga kandung kemih. Penghubung antara rahim dan juga vagina disebut leher rahim.

Rahim akan menebal saat ovulasi atau masa subur untuk mempersiapkan calon janin. Lapisan endometrium rahim yang telah menebal ini kemudian akan meluruh saat tidak terjadi pembuahan pada rahim. Kondisi luruhnya dinding endometrium ini disebut dengan fase menstruasi. Baca artikel sebelumnya!

2. Ovarium

Ovarium merupakan organ reproduksi wanita yang memiliki fungsi sebagai tempat diproduksinya sel telur maupun hormon seks seperti progesteron dan estrogen. Organ ovarium ini berbentuk oval kecil di sisi kiri dan juga kanan serta terhubung langsung dengan rahim melalui tuba falopi.

3. Tuba Falopi

Organ tuba falopi merupakan saluran yang berfungsi untuk menghubungkan sel telur ke dalam rahim. Saluran ini juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan antara sel telur dan juga sperma.

4. Vulva

Vulva adalah bagian terluar dari organ reproduksi wanita yang terdiri dari labia minora, klitoris, dan juga labia minora. Bagian labia majora ini memiliki kelenjar minyak dan juga keringat serta akan ditutupi rambut halus saat wanita sudah mengalami pubertas.

5. Vagina – Organ Reproduksi pada wanita

Vagina berada di dalam tubuh dengan bagian terluar yang bisa dilihat disebut dengan vulva. Organ ini terletak di bagian belakang kandung kemih dengan posisi di bawah rahim. Fungsi dari vagina adalah sebagai saluran persalinan, tempat masuknya sperma ke rahim hingga saluran keluarnya darah. Baca artikel sebelumnya!

Latihan soal Organ Reproduksi pada Wanita.

  1. Proses peleburan antara sel telur dan sel sperma pada manusia terjadi pada saluran reproduksi Wanita yang disebut ….
    1. ovarium
    2. oviduk
    3. dinding Rahim
    4. plasenta
      • Jawab :B
      • Pembahasan:Proses peleburan sel telur dan sperma atau fertilisasi terjadi di Tuba fallopi atau yg disebut juga Oviduk.
  2. Organ reproduksi Wanita yang berjumlah sepasang dan berfungsi memproduksi sel telur atau ovum adalah….
    1. ovarium
    2. oviduk
    3. dinding Rahim
    4. plasenta
      • Jawab A
      • Pembahasan : Ovarium merupakan alat kelamin yang menghasilkan ovum (sel telur) dan mensekresi hormon estrogen dan progesteron. Pada ovarium berjumlah sepasang dan terletak didalam rongga badan di daerah pinggang sebelah kiri dan kanan.
  3. Oviduk merupakan salah satu organ reproduksi Wanita yang dilewati sel telur dari ovarium menuju …
    1. plasenta
    2. vagina
    3. uterus
    4. ureter
      • Jawab C
      • Pembahasan: fungsi oviduk atau tuba falopi yang utama adalah untuk membawa sel telur dari ovarium ke Rahim (uterus). Ketika terjadi pembuahan, sperma akan berjalan keluar dari rahim ke dalam tabung untuk menemukan dan membuahi sel telurTelur diambil dari fimbriae dan kemudian dibawa menuju rahim.
  4. Pada umumnya proses fertilisasi pada manusia terjadi di dalam …..
    1. uterus
    2. vagina
    3. oviduk
    4. plasenta
      • Jawab C
      • Pembahasan : proses fertilisasi pada manusia terjadi dalam tuba fallopi wanita atau oviduct.
  5. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut…..
    1. menstruasi
    2. ovulasi
    3. menopause
    4. fertilisasi
      • Jawab B
      • Pembahasan: Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Proses pelepasan dari ovarium disebut ovulasi.

 

Klik Juga link Page diwabah ini :

https://bimbelq.com

https://jasagurulesprivat.com

https://lesprivatbimbel-q.com

https://jasagurules.com

PEWARIS SIFAT

PEWARIS SIFAT, PEMULIAAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP

PEWARIS SIFAT, PEMULIAAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP

Ringkasan Materi – Pewaris sifat, pemuliaan, dan kelangsungan hidup makhluk hidup

Prinsip Dasar Genetika – Pewaris sifat, pemuliaan, dan kelangsungan hidup makhluk hidup

  1. Orang tua atau induk akan mewariskan sifat-sifat makhluk hidup kepada keturunannya, misalnya ciri-ciri sifat tingkah laku, penampilan, dan bentuk wajah.
  2. Ciri-ciri sifat tersebut dipengaruhi oleh gen. Gen adalah materi genetic yang terdapat dalam kromosom. Setiap gen yang mengendalikan sifat tertentu mempunyai posisi atau tempat tertentu pada kromosom. Posisi atau letak gen pada kromosom disebut Setiap gen memiliki pasangan gen yang disebut alel.
    1. Genotipe: sifat pembawa keturunan berupa susunan gen (tak tampak). Contohnya merah bergenotipe MM atau Mm.
    2. Fenotipe: sifat yang dapat diamati. Contohnya tinggi badan dan warna kulit.
    3. Alel: pasangan gen/sifat (dinyatakan dalam huruf kapital atau huruf kecil). Contohnya AA, Aa, dan aa.
    4. Homozigot: individu memiliki alel sama. Contohnya AA, MM, aa, mm.
    5. Heterozigot: individu yang memiliki alel berbeda. Contohnya Aa, Mm,Hh, Kk. I
    6. Dominan: sifat yang menutupi sifat lain.
    7. Resesif: sifat yang tertutupi oleh sifat lain. k.
    8. Intermediet: sifat yang muncul dari kedua induk.
    9. Monohibrid: persilangan dengan satu sifat beda, misalnya bentuk rambut lurus dengan bentuk rambut keriting.
    10. Dihibrid: persilangan dengan dua sifat beda, misalnya buah manis berakar lemah dengan buah masam berakar kuat.
    11. Galur murni: individu yang melakukan penyerbukan sendiri berulang-ulang dan memiliki alel yang sama dengan induknya.
    12. G (Gamet): simbol gen yang dibawa.
      • PEWARIS SIFAT

        PEWARIS SIFAT PEMULIAAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP

Percobaan Mendel

  1. Orang yang pertama kali menyelidiki pewarisan sifat melalui persilangan adalah Gregor Johan Mendel. Mendel berhasil meletakkan prinsipprinsip dasar pewarisan sifat yang diturunkan oleh organisme. Berkat jasanya tersebut, beliau dijuluki Bapak Genetika. Baca artikel sebelumnya !
  2. Prinsip-prinsip pewarisan/hereditas tersebut disebut Hukum Mendel,yaitu sebagai berikut.
    1. Hukum Mendel 1 atau Hukum Pemisahan Gen (Segregasi)
    2. Hukum Mendel II atau Hukum Pengelompokan Gen secara Bebas menyatakan bahwa gen yang terpisah tersebut akan bergabung dengan gen dari induk lain pada saat perkawinan. Penggabungan gen tersebut terjadi secara acak dan bebas.
  3. Contoh persilangan dengan satu sifat beda (monohibrid) sampai generasi kedua. Tanaman kapri berbunga ungu (UU) disilangkan dengan tanaman kapri berbunga putih (uu).
    • Tanaman kapri berbunga ungu berbiji bulat (UUBB) disilangkan dengan tanaman kapri berbunga putih berbiji keriput (uubb).

      PEWARIS SIFAT, PEMULIAAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP

  4. Contoh persilangan dengan dua sifat beda (dihibrid) sampai generasi kedua.
    • PEWARIS-SIFAT-PEMULIAAN-DAN-KELANGSUNGAN-HIDUP-MAKHLUK-HIDUP-2

      PEWARIS-SIFAT-PEMULIAAN-DAN-KELANGSUNGAN-HIDUP-MAKHLUK-HIDUP-2

    • ..
    • Berdasarkan tabel F2, tersebut, dapat diketahui perbandingan genotipe dan fenotipe pada persilangan dihibrid sebagai berikut.

      PEWARIS-SIFAT-PEMULIAAN-DAN-KELANGSUNGAN-HIDUP-MAKHLUK-HIDUP-3-e1632296196749

      PEWARIS-SIFAT-PEMULIAAN-DAN-KELANGSUNGAN-HIDUP-MAKHLUK-HIDUP

  5. Persilangan intermediet adalah persilangan yang menghasilkan sifat campuran karena salah satu sifat tidak mendominasi sifat lainnya. Misalnya sifat warna merah disilangkan dengan sifat warna putih menghasilkan sifat warna merah muda. Baca artikel sebelumnya!
  6. Contoh persilangan intermediet generasi kedua dengan satu sifat beda sampai generasi kedua adalah sebagai berikut.
    • PEWARIS-SIFAT-PEMULIAAN-DAN-KELANGSUNGAN-HIDUP-MAKHLUK-HIDUP-4

      PEWARIS-SIFAT-PEMULIAAN-DAN-KELANGSUNGAN-HIDUP-MAKHLUK-HIDUP-4

      Berdasarkan tabel F2, dapat diketahui bahwa pada persilangan intermediet menghasilkan keturunan sebagai berikut.

       

      1. Perbandingan genotipe adalah MM : Mm : mm = 1:2:1
      2. Perbandingan fenotipe adalah merah : merah muda : putih = 1:2:1

       

      Peranan Genetika

    • Perkembangan genetika bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain sebagai berikut.
      1. Menemukan bibit tanaman pangan unggul, misalnya padi PB 8, IR 20, Hipa 10, dan Inpari 33; untuk mendapatkan ayam cepat bertelur; serta mendapatkan sapi yang menghasilkan banyak susu.
      2. Mendiagnosis penyakit dan mengobati penyakit.
      3. Mencegah munculnya penyakit menurun yang dibawa oleh gen resesif.
      4. Menghasilkan hormon insulin melalui rekombinasi gen pada sel bakteri.

Pemuliaan Tanaman dan Hewan – Pewaris Sifat

  1. Pemuliaan organisme adalah proses menciptakan organisme yang lebih baik melalui perbaikan genetik. Selain itu, pemuliaan organisme merupakan suatu metode yang secara sistematik merakit keragaman genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hasil dari kegiatan pemuliaan organisme, yaitu berupa organisme yang
  2. Tujuan dari pemuliaan organisme, di antaranya sebagai berikut.
    1. peningkatan hasil,
    2. peningkatn kualitas,
    3. peningktan resistensi organisme terhadap hama dan penyakit, dan
    4. perbaikan adaptasi/toleransi terhadap tekanan lingkungan.
  3. Pemuliaan organisme meliputi: pembastaran (hibridisasi/persilangan), inseminasi buatan, kloning, teknologi nuklir, pengolahan lahan, teknologi hidroponik, dan aeroponik.
  4. Hibridisasi atau persilangan adalah rekayasa reproduksi yang paling sederhana dan mudah dilakukan, dengan cara menyilangkan dua individu galur murni yang mempunyai sifat unggul.
  5. Inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik adalah proses memasukkan sel sperma dari hewan jantan ke dalam alat reproduksi hewan betina menggunakan alat khusus (kateter).
  6. Kloning adalah teknik menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya secara aseksual.
  7. Radiasi dengan gelombang elektromagnetik dapat digunakan untuk meningkatkan produksi bahan makanan melalui hal-hal berikut. Baca aetikel sebelumnya !
    1. Radiasi akan mematikan hama sehingga bahan makanan seperti beras, jagung, atau kedelai menjadi awet dan dapat disimpan lebih lama.
    2. Menghambat pertunasan umbi dan menunda pematangan buah sehingga kualitas umbi dan buah tetap baik.
    3. Membuat mutan dengan sifat organisme yang diharapkan, misalnya padi Atomita yang tahan terhadap hama wereng dan serangga jantan mandul untuk menekan populasi serangga hama.
  8. Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
  9. Aeroponik adalah cara bercocok tanam dengan akar menggantung di udara tanpa menempel pada media apapun, sedangkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan disemprotkan langsung ke akar secara periodik.

Kelangsungan Hidup Organisme Melalui Adaptasi

  1. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
  2. Tujuan adaptasi makhluk hidup adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
  3. Setiap makhluk hidup melakukan adaptasi sesuai dengan jenis makanan, habitat, dan pembelaan diri terhadap musuh atau predator.
  4. Adaptasi biasanya diikuti oleh perubahan bentuk, struktur, dan fungsi

Macam Adaptasi  PEWARIS SIFAT

  1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk atau alat-alat tubuh makhluk hidup sesuai dengan lingkungannya. Contoh: elang memiliki paruh dan cakar yang kuat dan tajam untuk menangkap dan memangsa.
  2. Adaptasi fisiologi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya berdasarkan fungsi kerja alat-alat tubuh. Contoh: sapi dan kerbau memiliki enzim selulase untuk melumatkan serat tumbuhan (selulosa).
  3. Adaptasi tingkah laku adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya berdasarkan pada tingkah laku. Contoh: paus muncul ke permukaan laut untuk mengambil udara.

 

Seleksi Alam

  1. Seleksi alam
  2. merupakan mekanisme munculnya spesies baru dari spesies yang sudah ada sebelumnya akibat kondisi alam atau lingkungan yang selalu berubah. Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan alam yang terjadi dapat punah terseleksi oleh alam.
  3. Contoh akibat seleksi alam, antara lain sebagai berikut.
    1. Punahnya suatu jenis makhluk hidup. Misalnya hewan dinosaurus yang hidup 180 juta tahun yang lalu.
    2. Terbentuknya spesies baru. Perubahan alam telah memaksa makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Oleh karena itu, spesies yang bertahan akan hidup di lingkungan baru dengan perubahan pola makan dan tingkah laku sehingga muncul spesies makhluk hidup baru.

https://jasagurules.com

https://yuyunsitikuraesin.com